Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Nyamuk adalah salah satu serangga yang jadi musuh semua orang.
Apalagi di wilayah tropis seperti Indonesia, nyamuk akan dengan mudah berkembang biak.
Nyamuk berkembang biak dengan cara bertelur dan lokasi favoritnya di kubangan-kubangan air.
Makanya, di musim hujan jumlah nyamuk jadi semakin banyak.
Seringkali ada beberapa spot di rumah terutama taman yang menjadi sarang nyamuk.
(BACA : Beda dari Seleb Lain, Inilah 8 Potret Rumah Ivan Gunawan, Minimalis dan Elegan Punya!)
Bisa jadi ember bekas, kaleng bekas, atau cekungan yang akhirnya tergenang air.
Selain 3 hal tadi, ada beberapa spot lain yang ternyata juga sering menjadi sarang nyamuk loh!
1. Terpal
Jika kamu menggunakan terpal untuk menutupi beberapa bagian halaman, pastikan untuk sering mengeceknya setidaknya seminggu sekali.
Air hujan yang jatuh ke terpal akan tergenang dan rentan menjadi sarang nyamuk.
2. Rerumputan yang tinggi
Coba cek sudut-sudut tamanmu yang ditumbuhi oleh rumput liar yang tinggi.
Nyamuk senang bersarang di rumput liar yang tinggi.
Sebaiknya, secara rutin pangkas rumput-rumput liar yang ada di sekeliling rumah.
3. Kolam hias
Walaupun kolam hias tampak sangat cantik di tamanmu, kamu harus siap dengan konsekuensinya sebagai sarang nyamuk.
Kolam hias apalagi yang hanya didiami sedikit ikan atau hanya tanaman air sangat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Sebaiknya ganti airnya seminggu sekali ya.
4. Talang air
Selain terpal, yang wajib kamu waspadai selanjutnya adalah talang air.
Talang air adalah salah satu tempat yang paling sering digunakan nyamuk untuk bersarang.
Seminggu sekali adalah waktu yang dianjurkan untuk membersihkan talang air.
Yang jelas, kamu harus rajin merawat dan membersihkan taman.
Buang barang-barang bekas yang ada di sudut rumah seperti ember dan kaleng.
Jangan biarkan nyamuk bersarang di tamanmu ya! (*)