Find Us On Social Media :

Waspada! Orang Berusia 40 Tahun ke Atas Rentan Alami Risiko Fatal Jika Terjatuh

By Devi Agustiana, Jumat, 6 Maret 2020 | 13:54 WIB

dr. Heri saat saat Grid.ID jumpai di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Kepadatan tulang dan kekuatan otot kian berkurang seiring dengan bertambahnya umur.

Menurut penelitian Japan Griatrics Sociaty, usia 40 tahun merupakan awal di mana orang dewasa akan kehilangan massa otot sebanyak 8 persen setiap dekadenya.

Dengan massa otot yang terus berkurang, apa yang akan terjadi jika seseorang di atas usia 40 tahun terjatuh?

Baca Juga: Diceraikan Sang Istri saat Jatuh Bangun Divonis Tumor Otak, Begini Nasib Gugun Gondrong Sekarang

Menurut spesialis penyakit dalam dan konsultan Geriatri, Dr. dr. C. Heriawan Soejono, Sp. PD., K. Ger., M. Epid, menjelaskan bahwa risiko orang di atas usia 40 tahun yang terjatuh bisa menyebabkan patah tulang hingga infeksi.

“Orang tua yang jatuh bisa mengakibatkan patah tulang. Paling sering patah tulang panggul atau pangkal paha," ungkap dr. Heri saat Grid.ID jumpai di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

"Kemudian, jalan kan butuh pergerakan pangkal paha. Jadi kalau itu patah, ya tidak bisa jalan,” jelasnya.

Baca Juga: Tetap Produktif di Atas Usia 40 Tahun, Begini Saran Ibunda Pandji Pragiwaksono

Selain itu, orang di atas usia 40 tahun juga memiliki risiko lebih parah saat terjatuh, di antaranya nyeri hebat, pembuluh darah robek dan bahkan menyebabkan kematian.

“Akibat lain, nyerinya akan luar biasa. Patahan tulang pangkal paha itu bisa tajam dan masuk ke pembuluh darah. Jadi sobek dan pendarahan. Orang bisa kehabisan darah dan mengalami kematian,” tambah dr. Heri.

Baca Juga: Jalani Hubungan dengan Tukul Arwana, Meggy Diaz Mengaku Sudah Kantongi Restu dari Ayahnya

Adapun tahap yang akan dirasakan jika orang berusia di atas 40 tahun terjatuh seperti:

1. Patah tulang pangkal paha.

2. Tidak bisa bergerak.

3. Nyeri luar biasa.

4. Infeksi.

5. Tidak bisa beraktifitas normal

Baca Juga: Rilis Foto Teaser Sendu, Suho EXO Bakal Debut sebagai Penyanyi Solo Akhir Maret 2020!

Hal tersebut terjadi karena ada luka tekan di daerah-daerah yang menonjol, seperti tulang ekor dan tumit.

Jaringan yang terterkan tersebut akan mati dan infeksi, kemudian hal yang paling mengkhawatirkan adalah menyebabkan kematian.

“Jadi kalau jatuh akan patah tulang pangkal paha, tidak bisa bergerak, nyeri luar biasa, infeksi, dan tidak bisa beraktifitas normal."

Baca Juga: Tergoda Aliran Sesat Gatot Brajamusti, Elma Theana Sampai Diruqyah 3 Bulan: Sempet Muntah-muntah Warna Ijo Biru!

"Sehingga ada luka tekanan di daerah-daerah menonjol, seperti tulang ekor dan tumit. Jaringan tertekan itu akan mati dan infeksi, serta bisa mengalami kematian,” tegas dr. Heri.

(*)