Grid.ID - Seorang pria muslim bernama Mohammad Munazir datang ke Delhi 10 tahun yang lalu setelah ingin lepas dari hidup miskinnya di negara asalnya, Bihar.
Kehidupannya di Bihar sangat naas, dengan keluarganya tidak memiliki rumah dan ayahnya bekerja jadi petani gurem dengan gaji yang rendah.
Awal pindah ke Delhi, layaknya migran miskin lainnya ia hidup bersama di gubuk terpal di pinggiran ibukota India yang luas.
Munazir bekerja di penjilidan buku dan pindah ke Khajuri Khas, lingkungan tetangga di timur laut Delhi, yang memiliki tingkat membaca lebih rendah dibandingkan rata-rata negara tersebut.
Saat perusahaannya mulai gulung tikar, Munazir memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri, ia membeli gerobak lalu menjual biryani, makanan tradisional India berupa nasi dan ayam.
Bisnisnya berkembang pesat, dan hidupnya pun mulai tertata dengan baik.
Tiga tahun yang lalu, Munazir dan adiknya, seorang supir taksi, gunakan tabungan mereka untuk membeli rumah, sebuah rumah dua lantai di gang sempit daerah Delhi.
Namun rumah tersebut hancur tidak ada sehari setelah kericuhan Delhi memanas.