Grid.ID - Bekerja di luar negeri sebagai TKW atau TKI membuat seseorang harus siap berpisah dengan keluarga.
Terlebih jika seseorang itu tidak dapat pulang ke kampung halaman dalam waktu lama, tentu saja menimbulkan kecemasan bagi keluarga.
Apa jadinya jika seorang TKW atau TKI tak ada kabar puluhan tahun dan dianggap hilang?
Kisah perjuangan keluarga mencari jejak keluarganya yang hilang akhirnya berbuah manis.
Maharani (30) TKW yang bekerja di Suriah ini, akhirnya bisa kembali bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarganya.
Melansir dari Wartakota pada Minggu (22/9/2019), TKW asal Desa Buin Baru, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat berhasil dilacak oleh keluarga melalui Facebook rekannya.
"Awal mengetahui keberadaan kakak ipar saya itu, dari akun Facebook atas nama Arsi yang memajang foto Maharani sekitar Agustus 2019," kata adik ipar Maharani, Sandy Farboy dikutip dari Wartakota.
Maharani sebelumnya sudah dianggap hilang karena hilang kontak dengan keluarganya selama 11 tahun.
Usai melihat foto itu, mereka berusaha untuk menghubungi pemilik akun itu, namun sayang sudah satu pekan berlalu mereka tak mendapat balasan.
Tak patah arang, mereka juga mengirim pesan ke semua teman yang tertera dari pemilik akun itu, dan berhasil memperoleh nomernya.
Pihak keluarga kemudian mencoba untuk menghubungi pemilik akun yang diketahui bernama Arsi.
Tak disangka, Arsi merespon pesan mereka dan menceritakan kronologis saat ia bertemu dengan Maharani.
Arsi mengaku saat itu bertemu Maharani saat tengah berada di salah satu toko di Suriah.
Berdasarkan secuil informasi itu, Sandy mencoba meminta bantuan ke Tim Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) di Riyadh, Arab Saudi.
Mereka pun akhirnya berhasil melacak keberadaan Maharani.
"Alhamdulillah akhirnya ditemukan juga setelah 11 tahun hilang kontak," kata Sandy.
Sebelumnya, Maharani memang dinyatakan menghilang sejak tahun 2008.
Saat itu, Maharani sendirilah yang meminta Arsi untuk memajang fotonya, karena ia tak memiliki akun Facebook.
Sementara itu, ketika Maharani tiba di Suriah, ia masih sempat menghubungi ayahnya di Sumbawa.
Namun setelahnya, tak diketahui secara pasti tiba-tiba mereka kehilangan kontak dengannya.
Pihak keluraga bahkan sempat patah semangat dan menganggap Maharani sudah meninggal karena Suriah sedang bergejolak akibat konflik.
Tak hanya menimpa Maharani, kasus serupa ternyata juga menimpa seorang TKW asal Indaramayu, Jawa Barat bernama Ranti Ratnaningsih.
Melansir dari Kompas.com pada Minggu (15/9/2019), Ranti berhasil ditemukan oleh pihak KBRI Qatar usai dikabarkan hilang selama 13 tahun.
Selama kurun waktu 13 tahun itu, Ranti baru memberikan kabar kepada keluarganya sebanyak 2 kali yakni pada tahun 2008 dan 2009.
Ia juga menuturkan selama bekerja sebagai TKW, dirinya tak pernah mendapatkan gaji.
Ranti berangkat ke Qatar pada 28 April 2006 saat berusia 16 tahun.
Saat itu ia diberangkatkan oleh PT Irfan Jaya Saputra untuk bekerja di luar negeri.
Baca Juga: Permintaan Terakhir Jonathan Sihotang, TKI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia kepada Sang Istri
Namun nahas, Ranti saat itu tak bisa pulang ke kampung halamannya karena tak memiliki uang sama sekali.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Grid.ID dengan judul "Kisah Nelangsa Maharani, TKW yang 11 Tahun Hilang di Suriah, Ditemukan Kembali Lewat Facebook"
(*)