Marcos mengungkapkan bahwa dia merasa seperti dia telah ditipu dan disalahgunakan oleh manusia.
(BACA: Ratu Spanyol Selalu Tampak Cantik dan Awet Muda, Ternyata Ini Diet yang Dilakukannya, Mau Tahu?)
Ia merasa dieksploitasi oleh atasannya dalam industri konstruksi dan perhotelan.
"Saya pikir mereka menertawakan saya karena saya tidak tahu tentang politik atau sepak bola," ujar Marcos.
Meskipun ia merasa seperti tidak akan pernah dapat sepenuhnya menyesuaikan diri dengan kehidupan manusia, tetangganya telah menerima Marcos sebagai bagian dari komunitas manusia.
Kelompok lingkungan hidup Amig @ s das Arbores berusaha mengumpulkan uang untuk membantu meningkatkan kondisi kehidupan Marcos saat ini.
(BACA: Bisa Buat Bareng-bareng, Telur Dadar Ala Spanyol yang Satu Ini Bikin Ketagihan)
Ketika Marcos kecewa dengan cara hidup manusia, dia mengakui bahwa dia telah mencoba kembali ke gunung.
Tetapi sayangnya, serigala tidak lagi mengenalinya sebagai bagian dari mereka.
"Ada serigala dan jika saya panggil, mereka akan merespons, tetapi mereka tidak akan mendekati saya. Karena saya berbau seperti manusia, saya memakai cologne," ujar Marcos.
Pria itu menambahkan bahwa ia bahkan kembali ke lokasi gua yang dulu ia tinggali.
(BACA: Bak Gitar Spanyol, Ini Gaya Angel Karamoy dengan Cut Out Shoulder Dressnya yang Cantiknya Maksimal!)
Namun betapa sedihnya Marcos ketika mengetahui bahwa sekarang ada pondok dan gerbang listrik di lokasi tersebut.
Tapi tidak semua hal tentang hidupnya didominasi oleh kekecewaan.
Dia secara teratur diundang ke sekolah oleh kelompok Amig @ s das Arbores.
Marcos berbicara tentang pengalamannya dan pentingnya merawat dunia di sekitar kita pada anak-anak sekolah.
Xose Santos dari Amig @ s das Arbores berkata "sungguh menakjubkan bagaimana dia memikat anak-anak dengan pengalaman hidupnya".(*)