Grid.ID - Kurangnya kesadaran wanita tentang gejala kanker menyebabkan banyak dari mereka harus meregang nyawa karena kanker.
Kamu harus lebih peka pada tubuhmu sendiri.
Jika kamu merasa kembung dalam kurun waktu yang lama dan teratur, apa yang kamu lakukan?
Banyak wanita lebih cenderung mengubah pola makannya ketimbang berkonsultasi dengan dokter.
(BACA: Rutinitas Sehat di Pagi Hari ala Victoria Bechkam, Penasaran?)
Dalam beberapa kasus, kembung bisa menjadi indikasi adanya kanker ovarium.
Melansir dari laman healthline, Grid.ID mengungkapkan penjelasan terkait gangguan pencernaan dan kanker ovarium lebih lanjut.
Gejala lain dari kanker ovarium adalah terus merasa kembung, selalu merasa kenyang dan sering buang air kecil.
Hal ini diungkapkan oleh kepala eksekutif Target Ovarian cancer, Annwen Jones pada Healthline.
Jika kamu mengalami salah satu dari gejala yang sudah disebutkan secara teratur, maka kamu perlu konsultasi ke dokter.
(BACA: Biar Awet, 5 Makanan Ini Wajib Kamu Simpan Dalam Kulkas)
Dua bulan yang lalu organisasi Jones melakukan survei online terhadap lebih dari 1140 wanita di Inggris menggunakan paltform riset YouGov.
Hanya 34 persen orang yang menjawab akan mengunjungi dokter ketika mereka merasa kembung.
50 persen yang lain mempertimbangkan untuk mengubah pola makannya.
Diagnosis dini kanker ovarium membuat penyakit ini menjadi lebih mudah unti diobati.
Sejarah menyatakan bahwa kanker ovarium disebut sebagai "sillent killer" karena berkembang tanpa terdeteksi.
(BACA: Yuk Kepoin 5 Makanan Berenergi yang Bisa Mengembalikan Staminamu Seusai Lari Pagi)
Hingga tanpa disadari kanker ini telah menyebar dan berada di stadium akhir saat diperiksa.
Banyak dokter percaya bahwa setiap penyakit pasti memiliki gejala awal.
Tanda-tanda peringatan dini yang muncul untuk kasus kanker ovarium meliputi kembung, sakit perut, merasa cepat kenyang dan ISK.
Gejala potensial lainnya seperti kelelahan, mual, konstipasi, perubahan menstruasi, nyeri saat bercinta dan nyeri punggung.
Untuk kaum wanita disarankan untuk melakukan skrinning setiap setahun sekali untuk mendeteksi perkembangan sel kanker.
Pemerintahpun telah mengeluarkan upaya untuk melawan kanker dengan cara vaksinasi.
Semakin muda kamu mendapatkan vaksin maka akan semakin baik dan terhindar dari penyakit kanker.
Yang terpenting kamu perlu untuk mengenal kondisi tubuhmu sendiri.
Jangan abaikan perubahan sekecil apaun jika itu terjadi terus menerus. (*)