Find Us On Social Media :

Sebelum Menghilang, Dokter Pengidap Kanker Ini Tuliskan Hal Menyayat Hati Kepada Orangtuanya

By Dewi Lusmawati, Kamis, 12 April 2018 | 11:00 WIB

Dokter pengidap kanker yang menghilang

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID- Sebagai seorang anak yang telah dirawat, dibesarkan dan disayangi oleh kedua orangtua, tentu kita akan merasa sangat berhutang budi.

Seorang anak yang berbakti pasti akan melakukan apapun untuk membalas kebaikan orangtuanya.

Bahkan jika harus mengorbankan segala yang dimilikinya.

Namun bagaimana jika seorang anak yang ingin membalas cinta kasih orangtuanya terhalang penyakit?.

(BACA: Harga Rumah Kian Mencekik, Di Atas Lahan Sempit, Rumah dengan Desain Kreatif Milik Warga Dirubuhkan Paksa Pemerintah Tiongkok)

Mungkin itulah yang dialami oleh seorang dokter satu ini.

Dilansir Grid.ID dari srtikel terbitan SCMP tanggal 11 April 2018, seorang dokter muda di Tiongkok menghilang setelah ia didiagnosis mengidap kanker.

Dokter pria bernama Tang Gongwei, telah hilang selama lebih dari 50 hari.

Pria 26 tahun itu meninggalkan kartu ATM dan surat kepada orang tuanya di Hengyang, provinsi Hunan, Tiongkok.

(BACA: Serupa tapi Tak Sama, Ini loh Beda Sumpit Ala Korea, Jepang dan Tiongkok)

Dalam surat itu ia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menjadi beban bagi mereka.

Orangtua Tang yang bekerja sebagai petani merasa sedih dan masih berusaha mencari anak tunggalnya.

“Saya memohon orang-orang yang baik hati dan simpatik dalam masyarakat untuk membantu saya menemukan putra saya,” ujar Tang Chunwu, ayah berusia 55 tahun. 

"Dia anak tunggal kami, kami benar-benar tidak berdaya," lanjutnya.

(BACA: Sama-sama Lezat, Ini Beda Jajangmyeon Korea dan Tiongkok)

Tang didiagnosa menderita kanker esofagus pada akhir Februari 2018.

Padahal ketika itu ia baru tiga tahun lulus sekolah kedokteran.

Ia mulai bekerja di departemen farmasi Rumah Sakit Obat Cina Hengyang.

Tang tidak ingin diobati karena dia tidak mampu membayar biaya pengobatan.

(BACA: Berasal dari Suku Minoritas di Tiongkok, Dilraba Dilmurat Punya Karier Cemerlang!)

Dokter dibayar mahal di Tiongkok dan gaji tahunan rata-rata untuk staf medis di kota Tang adalah antara 63.000 dan 77.000 yuan (Rp 143-175 juta).

Orang tua Tang mengira mereka telah bisa meyakinkan anaknya untuk berobat setelah dia setuju untuk operasi mengangkat tumor.

Tetapi pada tanggal 20 Februari 2018 keluarga itu kehilangan putranya.

Setelah menghabiskan malam bersama-sama dengan makan malam keluarga dan menonton televisi, Tang menyelinap keluar dari rumah.

(BACA: Junho 2PM Dikonfirmasi Bakal Jadi Koki Restoran Tiongkok di Drama Baru SBS)

Ia tidak terlihat lagi sejak itu.

Tang meninggalkan surat kepada orang tuanya.

Ia menuliskan bahwa mereka tidak seharusnya menghabiskan semua tabungan dan bahkan berhutang hanya untuk kehidupan Tang yang menyedihkan selama beberapa tahun.

"Aku adalah anak yang tidak berarti, dan aku akan membayar kembali cinta kalian di kehidupanku selanjutnya," tulis Tang dalam suratnya.

(BACA: Daebak! Lagu Flower Road Milik BIGBANG Cetak Prestasi Baru di Situs Musik Tiongkok)

Tang adalah putra yang dewasa dan penuh perhatian, ujar ayahnya.

“Dia selalu memanggul kesulitan dan tidak pernah memberi tahu kami. Dia berhemat karena keluarganya miskin, dan bahkan tidak mau membeli baju baru untuk dirinya sendiri, ”kata sang ayah kepada media setempat.

"Dia adalah putraku, dan aku akan mengobatinya tidak peduli berapapun biayanya."

Polisi menduga bahwa Tang mungkin akan menuju Zhangjiajie, Situs Warisan Dunia Unesco yang indah, sekitar 500 km dari rumahnya.

(BACA: Daebak! BIGBANG Masih Terus Cetak Prestasi Lewat Flower Road Hingga ke Jepang dan Tiongkok!)

Dia diketahui telah bepergian ke sana dengan teman-teman di perjalanan kelulusan perguruan tinggi.

Tetapi dia tidak memiliki anggota keluarga di sana.

Polisi di daerah itu berusaha melacaknya.

Tetapi teleponnya telah dimatikan dan mereka tidak memiliki petunjuk lain tentang keberadaan Tang.(*)