Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Bumi semakin tua.
Beragam masalah lingkungan mulai terasa.
Yang paling sering jadi topik pembicaraan adalah masalah pemanasan global, atau yang sering disebut juga dengan global warming.
Pemanasan global terjadi saat suhu Bumi menjadi lebih panas beberapa derajat dari yang semestinya.
Pemanasan global terjadi karena terperangkapnya zat dan gas emisi di bagian atmosfer bumi.
Dan juga karena eksploitasi lingkungan yang tak bertanggung jawab.
Berbagai gerakan 'go green' sebagai wujud usaha untuk mengentaskan pemanasan global banyak diserukan aktivis di seluruh dunia.
(BACA: Jangan Sepelekan Kebersihan Bantal, Kapan Waktu yang Tepat Mencucinya?)
Kamu juga bisa ikut berperan dalam kegiatan ini.
Mulai dari hal yang kecil dulu, seperti di rumah.
Yuk intip tipsnya berikut ini!
1. Taman dan halaman rumah
Kamu bisa mulai dari bagian terluar yaitu taman atau halaman.
Taman yang berhiaskan tanaman dan bunga-bungaan yang indah wajib kita rawat dan jaga kelestariannya.
Biar lebih ramah lingkungan, kamu bisa menggunakan pupuk organik atau kompos.
Gunakan kotoran hewan, daun-daun kering, sisa sayuran di dapur, cangkang telur, atau ampas kopi.
Siram tanaman dengan air secukupnya, atau bisa juga gunakan water sprinkler.
2. Reuse dan recycle
'Reuse' adalah penggunaan kembali sampah yang masih bisa digunakan baik untuk fungsi yang sama atau berbeda.
Misalnya menggunakan kembali kaleng bekas sebagai pot tanaman.
'Recycle' adalah mengolah kembali sampah menjadi produk baru yang bermanfaat, alias daur ulang.
Misalnya, menggunakan sampah sayuran di dapur sebagai pupuk kompos.
Menerapkan sistem 'reuse' dan 'recycle' selain lebih ramah lingkungan juga bisa menghemat pengeluaran loh.
Jangan langsung buang barang-barang yang sekiranya masih bisa diperbaiki.
(BACA: 4 Makanan yang Ampuh Bantu Kamu Mendetoks Tubuh, Cuss Cobain!)
3. Reduce
'Reduce' adalah usaha mengurangi sampah semaksimal mungkin.
Contohnya, belanja ke pasar membawa tas sendiri, jadi kamu tidak perlu meminta kantong plastik dari penjual.
Atau menghemat kertas dengan cara memanfaatkan setiap sudut bagiannya untuk menulis.
4. Pilih produk ramah lingkungan
Saat memilih perabot, kamu bisa coba gunakan yang lebih ramah lingkungan.
Misalnya, kurangi perabot yang berbahan plastik yang tidak bisa dan bukan dari hasil daur ulang.
Atau sebaiknya kurangi perabot dari kayu-kayu langka.
Kalau bisa, buat tempat sampah berbeda di rumah, dengan satu bagian untuk barang-barang yang bisa didaur ulang, dan satu lainnya untuk yang tidak bisa didaur ulang.
5. Gunakan cairan pembersih berbahan alami
Cairan pembersih mengandung bahan kimia.
Beberapa di antaranya cukup berbahaya dan tidak ramah lingkungan.
Kamu bisa gunakan cairan pembersih berbahan alami, bisa beli di toko atau membuatnya sendiri.
Bisa dari bahan lemon, boraks, atau baking soda.
Ada banyak cara untuk mendukung pelestarian alam yang ramah lingkungan, kan?
Selamat mencoba! (*)