Hal ini terbukti dari gambar seorang wanita dengan posisi terikat dengan tulisan "keep calm and give me torture".
"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan Bahasa Inggris cukup baik, dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," terang Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo.
"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar. Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture'," lanjut Susantro sambil menunjukkan buku catatan milik pelaku.
Lebih lanjut, kata Susantro, pihaknya akan mempelajari semua bukti yang ditemukan.
Terinspirasi Film
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku nekat melakukan aksi kejinya lantaran terinspirasi adegan di film pembunuhan yang sempat ia tonton.
"Tersangka melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia terinspirasi oleh film," terang Heru.
Oleh karena itu pihak kepolisian akan melibatkan tes kejiwaan terhadap pelaku.
Pasalnya cara pelaku dalam menghabisi nyawa korban juga terbilang sadis.