Find Us On Social Media :

Dua Ojol Suspect Virus Corona, Namun Dikabarkan Kabur saat Karantina, Satu Driver Masih dalam Pencarian!

By Novia, Sabtu, 7 Maret 2020 | 15:58 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, korban terinveksi virus corona dikabarkan bertambah.

Memantau kabar terbaru, dua driver ojol dikabarkan suspect Covid-19 atau virus corona.

Kini, kedua pengemudi ojek online tersebut akhirnya menghebohkan publik.

Baca Juga: Awalnya Minta Izin Untuk Bertemu Keluarganya, 2 Driver Ojol Suspect Virus Corona ini Malah Kabur Saat Dikarantina, Begini Kronologinya

Pasalnya, dua ojek online teridentifikasi virus corona tersebut dikabarkan kabur saat karantina di Asrama Haji Batam.

Melansir kabar dari Kompas.com pada Sabtu (7/3/2020), Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana mengklarifikasi kebar yang tengah beredar.

Ia menyampaikan apabila pengemudi ojol tersebut tidak sepenuhnya kabur.

Baca Juga: Virus Corona Semakin Parah, Warga Wuhan Tambah Menderita, dari Kondisi Makanan yang Memprihatinkan hingga Harga yang tak Masuk Akal!

Hanya saja salah satu driver yang sempat dikarantina itu meminta izin untuk mediasi dengan keluarganya setelah dua hari di Asrama Haji Batam.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari. Namun, sampai saat ini memang belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," ungkap Tjetjep saat dihubungi melalui telepon, Jumat (6/3/2020).

Kendati demikian, Tjetjep akhirnya meminta petugas kesehatan baik Dinas Kesehatan Kepri maupun Batam untuk kembali melacak keberadaan tersangka agar kembali dikarantina.