Jasad korban bahkan disimpan pelaku di dalam lemari pakaiannya.
Dan dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku melakukan hal keji itu lantaran terinspirasi adegan di film pembunuhan yang sempat ditontonnya.
Polres Metro Jakarta Pusat yang mendapatkan laporan ini pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian pun mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk jenazah korban, papan tulis, dan buku catatan.
Berdasar olah TKP tersebut, polisi menyebut pelaku sebagai sosok yang cerdas.
Bagaimana tidak, pelaku menuliskan curhatannya di buku catatan dalam bahasa Inggris.
"Di TKP yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," ucap Heru, Jumat (6/3/2020).
Penemuan itu semakin meyakinkan polisi bahwa pelaku merencanakan pembunuhan tersebut.