Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Pihak berwenang Tiongkok mengatakan kepada warga negaranya untuk menjauh dari perbatasan Korea Utara.
Hal ini sejalan dengan penyebaran virus corona dan ancaman pemerintah negara pimpinan Kim Jong Un itu.
Korea Utara sendiri telah melarang orang-orang dari Tiongkok mendekat ke area perbatasan untuk mencegah penularan virus corona.
Melansir Reuters pada Sabtu (7/3/2020), warga Tiongkok yang mendekat ke perbatasan berisiko ditembak oleh penjaga Korea Utara.
Warga mengatakan jika peringatan itu datang melalui pemberitahuan tertulis oleh pemerintah setempat.
Rupanya larangan ini merupakan bentuk keseriusan Korea Utara dalam menangani ancaman virus corona.
Warga kota Jian dan Baishan di Tiongkok diperingatkan bahwa orang yang terlalu dekat dengan perbatasan mungkin akan ditembak, menurut tiga orang yang menerima pemberitahuan tersebut, ditinjau dari Reuters pada Sabtu (7/3/2020).
"Kami diberitahu bahwa kami mungkin akan terbunuh jika terlalu dekat dengan daerah perbatasan," kata seorang pemilik restoran di Jian.
Kota Jian sendiri hanya dipisahkan oleh sungai Yalu dari Korea Utara.
Dan jika sedang musim dingin, permukaan sungai akan membeku.
Hal ini akan membuat sungai Yalu mudah dilalui untuk pergi ke Korea Utara.
Dalam pemberitahuan tersebut juga dituliskan jika warga dilarang memancing, merumput, atau membuang sampah di dekat sungai.
Korea Utara meminta Tiongkok untuk memperketat kontrol perbatasan agar warga negaranya tidak tertembak dan terbunuh ketika Korea Utara.
Korea Utara juga menaikkan ancaman virus corona ke level tertinggi.
"Organisasi keamanan publik akan memantau perbatasan 24 jam sehari dan siapa pun yang ditemukan akan menghadapi penahanan administratif," oleh polisi Tiongkok, kata pihak berwenang dalam pemberitahuan itu.
"Pelanggar akan ditembak (oleh penjaga Korea Utara)," imbuhnya.
Seorang pejabat propaganda Jian, yang menolak disebutkan namanya, dikonfirmasi melalui telepon bahwa kantor kontrol perbatasan kota mengeluarkan peringatan serupa dalam sebuah pesan teks.
"Selama periode pencegahan epidemi, kegiatan apa pun termasuk memancing di sungai Yalu atau berteriak ke Korea Utara di seberang sungai sangat dilarang," kata pihak kantor dalam pesan itu.
Wah, bagaimana menurut kamu?
(*)