Find Us On Social Media :

Seorang Bocah Dikabarkan Hilang, Tersangka Justru Serahkan Diri pada Polisi Serta Tinggalkan Catatan dalam Bahasa Inggris!

By Novia, Minggu, 8 Maret 2020 | 07:15 WIB

Ilustrasi pembunuhan

Baca Juga: Bukannya Tangisi Kematian sang Suami, Seorang Wanita di Lampung Justru Sedih saat Melihat Pelaku Pembunuhan Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Alasannya

"Kita juga sempat ke atas cuma lihat kamar kosong, semua sampai got-got aja kita cari. Akhirnya kami minta orang tuanya lapor ke Polsek, sampai jam 12.00 malam itu," katanya.

Melansir informasi lebih lanjut dari Tribunnews Bogor, kasus hilangnya bocah malang itu akhirnya terungkap.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Heru Novianto, mengatakan seorang siswi SMP berinisial NF (16) menyerahkan diri dan mengaku telah membunuh seorang bocah berinisial APA.

Baca Juga: Rencanakan Pembunuhan Sang Suami Bersama Pria Selingkuhan yang Jauh Lebih Muda, Endang Ngaku Tak Merasa Menyesal Sedikitpun: Enggak, Sejak Awal Nikah Juga Udah Ribut Terus!

Atas hal tersebut, polisi akhirnya melakukan pengecekan dan menemukan seorang bocah tewas mengenaskan di dalam lemari.

Menurut keterangan yang diberikan Heru, pelaku menghabisi korban dengan sangat kejam.

Melalui olah TKP, pihak polisi akhirnya mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku catatan.

Baca Juga: Kisah Si 'Anak Emas' yang Muak Terus Dituntut Berprestasi, Gelap Mata Rencanakan Pembunuhan Kedua Orantuanya dengan Cara Sadis

Dari hasil olah TKP, polisi menduga pelaku telah merencanakan pembunuhan sebelumnya.

Pasalnya, polisi menemukan sebuah gambar seorang wanita dalam posisi terikat, seperti yang dilakukan kepada korban.

Tak hanya itu tersangka juga menuliskan beberapa catatan dengan bahasa Inggris.

Baca Juga: Pasutri Ini Membuat Penjara Bawah Tanah yang Mengerikan untuk Tempat Pelecehan Seksual dan Pembunuhan Berantai

"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya.

"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'Keep calm and give me torture'," jelasnya sambil menunjukan buku catatan milik korban.

(*)