Dikutip dari jakarta.tribunnews.com, kejadian ini terkuak saat pelaku menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.
Keesokan harinya NF memilih pergi ke Polsek Taman Sari, Jakarta dan mengakui perbuatan yang telah ia perbuat.
"Polisi saya sudah membunuh dan mayatnya saya taruh di dalam lemari," ujar Yusri, mencontohkan ucapan NF saat laporan di Polsek Metro Tamansari.
Ibu korban yang mengetahui putrinya telah di bunuh langsung menangis histeris.
Ratnawati merasa kehilangan putrinya yang akan mulai sekolah di Taman Kanak-kanak itu.
Kasus ini masih dalam penyelidikan dan polisi masih memerikasa kondisi kejiwaan NF.
Hingga saat ini ibu korban masih belum mempercayai kepergian anak bungsungnya tersebut.
(*)