Diwartakan Grid.ID sebelumnya, setelah melakukan pembunuhan, tersangka sempat mengurai curhatannya di sebuah buku tulis dalam bahasa inggris.
Oleh karenanya, polisi menduga jika pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.
Sementara melansir laman Tribunnews Bogor, polisi masih berusaha mengungkap makna tersirat yang tertulis di buku catatan pelaku.
Pasalnya, cara yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban terbilang sadis dan keji.
"Jadi, si anak (korban) diajak ke kamar mandi kemudian disuruh mengambil mainan yang ada di dalam (bak mandi). Anak itu diangkat dan dimasukan ke dalam bak, baru ditenggelamkan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.
Selain itu, pelaku juga mencekik leher korban hingga lemas, baru setelahnya diikat dan dimasukkan ke dalam lemari.
"Setelah (korban) lemas, baru dibawa naik ke atas, didudukan. Karena (korban) mengeluarkan darah, lalu disumpal pakai tisu dan diikat. Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan di dalam lemari," sambung Heru.
Hingga kini, kasus dugaan pembunuhan tersebut masih diselidiki oleh Polsek Sawah Besar, termasuk memeriksa kondisi kejiwaan tersangka.
(*)