Setidaknya 18 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka ketika penembak jitu Israel menembaki demonstran yang tidak bersenjata.
Foto-foto Mohamed yang mengenakan 'masker bawang' menjadi viral di media sosial.
Ia berinisiatif membuat masker tersebut untuk mengurangi efek gas air mata yang ditembakkan oleh tentara Israel.
(BACA: Nyanyi di Acara Peduli Palestina, Melly Goeslaw Disambut Meriah Warga Pondok Pesantren)
Gagasan menggunakan masker bawang itu ia dapat Mohamed dari ayahnya.
"Ayah saya terluka di perlawanan pertama dan menceritakan kepada saya cerita tentang (topeng bawang)," kata Mohamed kepada Al Jazeera.
"Aku mencoba membuatnya kembali dan kemudian keluar seperti itu. Aku tidak berharap fotoku akan menjadi viral."
Bassam Ayyash, ayah Mohamed, mengatakan kepada Al Jazeera pada hari bahwa masker bawang membantu mengurangi efek gas air mata pada saraf dan membantu menjaga ketenangan.
(BACA: Melly Goeslaw Menangis Saat Sampaikan Sumbangan yang Terkumpul untuk Palestina)
"Masker itu bahkan akan membantumu mengambil granat gas dan melemparkannya kembali ke tentara," katanya.
Bassam, yang terluka pada tahun 1989 selama perlawanan pertama, mengatakan dia bangga dengan putranya.
Bassam bertekad untuk mengambil kembali tanah leluhurnya.