Namun ketidakseimbangan ini tidak ada hubungannya dengan aktivitas bercinta.
Ketidakseimbangan hormonal bergantung pada berbagai faktor seperi usia pubertas, siklus menstruasi dan menopause.
Fluktuasi hormon bercinta seperti DHEA, estrogen dan progesteron berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
(BACA: 3 Tipe Kontraksi Selama Masa Kehamilan, Bumil Sudah Tahu?)
Jika kamu kekurangan hormon DHEA, baik pria maupun wanita bisa membuat berat badan bertambah.
Ketidakstabilan hormon estrogen dan progesteron juga bisa membuatmu bertambah gemuk.
Adapun mitos yang menyatakan, bahwa wanita cenderung akan mengalami kenaikan berat badan seusai menikah.
Pertama perlu dicatat bahwa bukan hanya wanita, pria juga bisa mengalami hal yang sama.
(BACA: 5 Suku dengan Ritual Perkawinan Aneh, Bahkan Ada yang Harus Berbagi Istri)
Tapi kenaikan berat badan ini bukan diakibatkan oleh aktivitas bercinta dan diakui oleh para ahli kesehatan.
Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa faktor kenaikan berat badan seusai menikah adalah pola makan yang lebih banyak.
Bercinta bukannya membuat berat badanmu bertambah, tapi bisa membantu menurunkan berat badanmu.
Bercinta bisa membantu membakar kalori dalam tubuh karena saat bercinta kamu akan mengeluarkan energi.
Dan menurut para ahli sebanyak 100 hingga 300 kalori akan dibakar saat bercinta dalam kurun waktu 30 menit.
Jadi pernyataan bahwa bercinta bisa menaikan berat badan itu hanya mitos.
(BACA: Tak Kalah dengan Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Juga Pakai Tas Mungil yang Harganya Nggak Main-main!)
Kamu dan pasangan nggak perlu khawatir. (*)