Grid.ID - Pernah membayangkan memiliki bayi kembar?
Sepertinya lucu, ya.
Melihat dua makhluk kecil dengan berbagai macam persamaan.
Biasanya bayi kembar memiliki kemiripan yang identik.
Mulai dari bentuk mata, warna rambut, wajah dan warna kulit.
(BACA:Anak Kembar Disebut Punya Kekuatan Telepati yang Kuat, Mitos atau Fakta?)
Namun, dalam beberapa kasus ada juga bayi kembar yang memang terlahir tanpa kemiripan.
Pernahkah kamu membayangkan bayi kembar tapi memiliki warna kulit yang berbeda?
Mungkin ini termasuk hal yang aneh.
Tapi hal ini benar-benar terjadi.
(BACA:8 Kisah Perjuangan Kembar Siam di Indonesia, Salah Satu Kembarannya Ada yang Meninggal Dunia)
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Reader's Digest, ada dua bayi kembar yang terlahir dengan warna kulit berbeda.
Namanya adalah Kalani dan Jarani Dean.
Kalian pasti akan berpikir jika kedua bayi ini adalah teman dekat.
Padahal sebenarnya, mereka adalah saudara kembar.
(BACA:Kisah Pilu Kembar Siam Pertama di Dunia, Meninggal Dunia dan Menikah Bersama-sama)
Kalani mewarisi warna kulit putih dari ibunya.
Sedangkan Jarani memiliki warna kulit yang lebih gelap dari sang ayah.
Terlepas dari perbedaan fisik itu, Kalani dan Jarani tetap memiliki DNA yang sama.
Orangtua yang beruntung itu adalah Whitney Meyer dan Tomas Dean yang berasal dari Quincy, Illionis.
(BACA:Sedihnya, Si Kembar Seo Eun dan Seo Jun Resmi Tinggalkan Acara The Return of Superman)
Meyer telah memposting foto-foto duo kembar yang unik itu sejak mereka lahir.
Sejak itu, foto-foto mereka menjadi viral.
Fenomena genetik ini tergolong sangat langka.
Menurut ahli genetika Jim Wilson, satu dari 500 pasangan campuran ras akan memiliki bayi kembar dengan warna kulit yang berbeda.
(BACA:4 Hal Tentang Kehamilan Anak Kembar yang Wajib Kamu Tahu)
Kasus kembar Kalani dan Jarani ini dikenal dengan istilah dizigotik atau fraternal.
Dizigotik terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari satu sel telur yang berbeda.
Pada kembar monozigot (identik) dimulai dengan satu sel telur yang kemudian membelah.
Sedangkan kembar fraternal dimulai dengan pembuahan pada sel telur yang terpisah.
(BACA:Dulu Imut dan Menggemaskan, Sekarang si Kembar Kribo Nakula dan Sadewa Jadi Ganteng Abis!)
Dalam kasus ini, setiap embrio menerima gen yang berbeda dari ibu dan ayahnya.
Karena ada begitu banyak gen yang mengontrol warna kulit dan warna mata.
Ketika orangtua memiliki ras yang berbeda, gen yang diwariskan untuk warna kulit dapat didistribusikan secara berbeda.
Kalani dan Jarani menjadi bukti adanya cinta tanpa memandang ras dan perbedaan warna kulit.
(BACA:4 Tips Mendesain Kamar Tidur Anak Kembar, Agar Betah dan Nyaman)
Kedua orangtuanya menganggap bahwa dua gadisnya adalah simbol perlawanan untuk rasisme.
Dan ini menjadi tanda untuk mencintai semua orang tanpa melihat suku, ras dan warna kulit.(*)