Maudy juga menceritakan jika memiliki belasan juta followers bukanlah hal besar di tempatnya menempuh pendidikan.
"Aku pun banyak minder di sini, sumpah! Di sini tuh, minder banget," ungkap Maudy.
Lingkungan Stanford rupanya membuat Maudy banyak bertemu orang-orang hebat.
Dan berada di antara orang-orang hebat, membuatnya banyak belajar.
Hal ini membuatnya minder dan merasa tidak bisa jadi lebih hebat di antara yang lainnya.
"Karena orangnya pinter-pinter dan jenius-jenius, and you just can't help, you know. You learn so much from these people jadi nggak bisa ngerasa kayak hebat. Bener-bener nggak bisa," tutur Maudy.
(*)