Namun entah dari mana, beberapa teman kuliah Maudy tahu mengenai profesinya.
"Rata-rata temanku tahu. Awalnya aku maunya dianggap stranger saja, cuman susah kalo orang kepo kan nyari nama aku dikit aja, keluar semua."
"Jadi kalo aku temanan sama siapa, keluar sendiri informasinya," ujar Maudy.
Meski begitu, teman-temannya di Amerika Serikat sangat menghargai privasinya.
"Rata-rata tahu, bisa mengapresiasi, tapi nggak lebay," tuturnya.
Pelantun lagu 'Untuk Apa' ini lanjut mengungkap bagaimana respon mahasiswa AS saat mengetahui artis Indonesia menempuh pendidikan S2 di Amerika.
Kata dia, teman-temannya awalnya cukup kaget bahkan dianggap sedikit aneh.
"Sebenarnya banyak mahasiswa Stanford memiliki latar belakang yang unik."
"Tapi kalo yang selebriti gitu, mungkin dulunya mereka selebriti tapi sudah pindah haluan."
"Sedangkan aku sedang berjalan dan tetap berjalan pekerjaan di dunia kreatif, di situ mereka melihat agak aneh," ujar Maudy.
(*)