"Umpama kayak ayam kampung, gitu, dia tahu, Sate kambing, dia tahu. Oseng-oseng kangkung, telur mata sapi, itu," lanjut Tukul.
"Duren juga. Makanya saya sampai sekarang suka nanem duren, di belakang rumah tuh ada empat saya," tandasnya.
Tak hanya itu, Susi juga dikatakan ahli dalam hal memasak.
"Pinter masak ya mbak Susi?" Tanya Iis Dahla.
"Pinter," jawab Tukul singkat.
Saat pertama menikah, Susi bersedia menerima Tukul yang saat itu perekonomiannya masih susah hingga harus mengontrak untuk tempat tinggal.
"Enggak (komplain). Dia menerima apa adanya. Memang saya sudah ngomong kalo gak punya apa-apa kok," tuturnya
"Punyanya tanggung jawab sepenuhnya selamanya," ujarnya lagi.
(*)