Grid.ID - Potongan tulang jari yang ditemukan di Gurun Nefud, Saudi Arabia dapat mengungkap sejarah peradaban manusia.
Potongan-potongan itu berusia sekitar 90.000 tahun dan dipastikan merupakan fosil Homo Sapiens tertua dari luar Afrika.
Penemuan itu menunjukkan migrasi awal dari Afrika ke Eurasia lebih luas dari yang diperkirakan.
Para peneliti dari University of Oxford menemukan potongan tulang itu di situs Al Wusta, sebuah danau air tawar kuno di Gurun Nefud.
(BACA: Lama Menghilang, Begini Kabar Terbaru Syekh Puji dan Istrinya Ulfa)
Bersamaan dengan tulang manusia, para peneliti juga menemukan beberapa fosil binatang serta alat-alat batu yang dibuat oleh manusia.
Melalui pemindaian 3D, para peneliti menyimpulkan tulang-tulang jari itu milik spesies manusia.
Saat diuji menggunakan uranium, tulang itu berusia sekitar 88.000 tahun.
Temuan itu menunjukkan gurun modern di Semenanjung Arab dulunya adalah padang rumput subur yang ditinggali manusia.
(BACA: Lia Waode Tanggapi Netizen yang Bilang Dirinya Cuma Numpang Tenar karena Video Penampakan)
Padahal, Semenanjung Arab dianggap jauh dari bagian evolusi manusia.
"Penemuan ini secara tegas menjadikan Arabia sebagai wilayah utama untuk memahami asal usul dan ekspansi manusia ke seluruh dunia," ungkap pemimpin penelitian itu.
(*)