Find Us On Social Media :

Diancam Cuti dan Pindah Kampus, Mahasiswa Gunadarma Serbu dan Tuntut Rektorat : ‘Sistemku Tak Sebagus Gedungku’

By Widy Hastuti Chasanah, Selasa, 10 Maret 2020 | 14:43 WIB

Mimbar bebas antara pihak rektorat dan aliansi Mahasiswa Universitas Gunadarma di Kampus D Gunadarma, Depok, Jawa Barat, Senin (9-3-2020) petang.

Dilansir dari Tribunjakarta.com, juru bicara aksi demo tersebut menjelaskan salah satu tuntutan.

Tuntutan tersebut dianggap paling krusial karena mahasiswa merasa dirugikan.

Bagaimana tidak, kebijakan tersebut hingga mengancam mahasiswa untuk cuti kuliah dan pindah kampus.

Hal itu berawal dari kebijakan kampus yang menyediakan fasilitas pecah blanko.

Pecah blanko adalah sistem pembayaran uang kuliah dengan cara dicicil dengan rasio 50:50.

Baca Juga: Raffi Ahmad Izin Poligami, Nagita Slavina Beri Jawaban Mengejutkan Sampai Menitikkan Air Mata

Artinya membayar separuh dulu baru sisanya menjadi tunggakan yang harus dibayar, namun sistem ini memiliki konsekuensi administratif jika tak mampu membayar cicilan yaitu cuti kuliah dan ijazah akan dicekal.

Namun, yang menjadi masalah adalah baru-baru ini Universitas Gunadarma memiliki aturan baru terkait pecah blanko yakni dengan menaikkan raiso menjadi 70:30.

Hal ini dirasa memberatkan mahasiswa, apalagi konsekuensi administrasi juga ditambah, yakni tidak bisa melanjutkan semester berikutnya.

Oleh karena itu, ribuan mahasiswa menuntut agar rektor mengembalikan sistem, pecah blanko seperti aturan awal.

(*)