Find Us On Social Media :

Diisolasi di Ruangan Khusus, Remaja yang Tega Bunuh Bocah 5 Tahun Kini Dites Kejiwaannya, sang Dokter: Tidak Semua Kita Tanyakan Langsung, Jadi Perlahan-lahan

By Asri Sulistyowati, Selasa, 10 Maret 2020 | 14:50 WIB

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Kami tanya soal kesehariannya, kebiasaan (pelaku) seperti apa," ungkap saat dikonfirmasi, Minggu (8/3/2020).

"Nanti hasilnya untuk melengkapi bahan penyidikan kami," imbuhnya.

Melansir TribunJakarta.com, pelaku kini menghuni ruang isolasi.

Baca Juga: Polisi Periksa Orang Tua Remaja Pembunuh Bocah 5 Tahun Demi Gali Keseharian dan Kebiasaan Pelaku, Tetangga Sebut Perubahan Pelaku Setelah Masuk SMP

Pemeriksaan kejiwaan NF pun telah dilakukan pada Senin (9/3/2020).

Tak hanya dilakukan lewat cara bertanya kepada NF, pemeriksaan ini juga melibatkan orang tua, anggota keluarga, dan orang terdekat.

Semua bergantung pada gejala apa yang hendak dipastikan dokter psikiatri jiwa forensik RS Polri Kramat Jati terhadap NF.

Baca Juga: Siswi SMP 15 Tahun Mengaku Puas Habisi Bocah 5 Tahun, Ayah Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

"Sesuai kaidah kedokteran, kita tim dalam hal ini dari dokter psikiater. Ada tim dari pskilog, ada dokter spesialis lainnya," ujar dokter Rianna.

Dokter Rianna mengatakan, setidaknya ada 10 orang dokter ahli yang terlibat dalam observasi NF yang dilaksanakan selama maksimal 14 hari kerja.

Dia menuturkan wawancara mendalam yang dilakukan dokter psikiatri jiwa forensik tak sekedar wawancara.

Baca Juga: Ditemukan Catatan Misterius Milik Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Pakar Mikro Ekspresi Baca Arti dari Gambar Wajah yang Dilukis oleh Pelaku!