Find Us On Social Media :

Terjerat Kasus Arisan Bodong Hingga Harus Diperiksa Kepolisian Surabaya dan Ditegur Sang Ayah, Rosa Meldianti Ngaku Kapok Terima Endorse-an Sembarangan

By Maria Novika Diah Siswari, Selasa, 10 Maret 2020 | 16:02 WIB

Rosa Meldianti

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari

Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari Rosa Meldianti.

Kabarnya, artis penuh kontroversi ini diperiksa oleh kepolisian.

Hal ini lantaran dirinya tersangkut kasus arisan bodong yang juga menjerat artis lainnya.

Sebut saja Ely Sugigi, Gisella Anastasia, dan juga Tyas Mirasih.

Baca Juga: Niat Hati Bikin Tawa Malah Berujung Petaka, 6 Pemuda Sumbawa Cuma Bisa Menunduk Malu Digiring Polisi Gegara Bikin Prank Virus Corona

Kasus penipuan berkedok arisan online ini telah menimbulkan banyak korban.

Banyak korban yang melapor mengaku mengikuti arisan tersebut atas dasar promosi dari artis-artis tersebut.

Sedangkan ketika dimintai keterangan terkait hal tersebut, artis-artis tersebut seperti Meldi dan Ely mengaku hanya endorse arisan tersebut.

Mereka membantah ikut serta menjadi anggota dalam arisan bodong tersebut.

Walaupun begitu, para artis ini tetap harus menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Baca Juga: Hilang Bak Hantu Usai 4 Bulan Jadi Suami Yuni Shara, Inilah Sosok Raymond Manthey yang Nekat Persunting Kakak Krisdayanti di Usia 21 Tahun

Beberapa waktu lalu, Ely pun mendapat panggilan dari kepolisian Surabaya hingga didatangi di tempat kerjanya.

Tak hanya itu, Gisel dan Tyas juga mendatangi kantor polisi untuk diperiksa.

Kini Meldi yang diperiksa di kepolisian Surabaya terkait kasus ini.

Keponakan Dewi Perssik ini sadar bahwa dirinya merasa kapok endorse sembarangan.

Hal ini terekam dalam video unggahan kanal Youtube STARPRO Indonesia pada Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Nikita Mirzani Pakai Bikini Harga 10 Jutaan rupiah, Body Goals Sang Janda Kaya Raya Justru Jadi Sorotan

Meldi mengakui bahwa resiko tetap ada pada artis saat artis tersebut mempromosikan sesuatu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

"Karena di sini, itu resiko ya. Resiko seorang public figure ketika kita meng-endorse-kan sesuatu, terus followers atau netizen itu ikut, kita pasti disalahkan juga," terang Meldi.

Namun statusnya saat ini hanya sebatas saksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait kasus arisan bodong ini.

"Tapi kan kita disini diminta sebagai saksi, karena Meldi pribadi tidak mengenal owner-nya, seperti itu." ujar artis yang dijuluki Ratu Mendesis tersebut.

Meldi juga mengatakan bahwa ayahnya yang juga seorang polisi telah mengingatkannya untuk hati-hati.

"Papa kan udah ngingetin, 'Kamu anak polisi, jangan sampe kamu dateng ke kantor polisi karena kamu kasus', gitu," ungkapnya.

Baca Juga: Bak Peramal, Bagaimana Bisa Penulis Buku Terbitan 1981 'Prediksi' Wabah Corona Sejak Puluhan Tahun Lalu?

Setelah menghadapi kasus ini, Meldi mengaku akan lebih pilih-pilih endorsan demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Makanya sekarang ini aku lebih pilih-pilih (endorsan)," tutur artis asal Jember ini.

"Harus memilah-milah itu, ati-ati. Kalau misalnya kita ini, gimana ya, ada salah kita juga," sambungnya.

Dirinya juga mengakui bahwa dirinya juga tidak sepenuhnya tak bersalah.

"Kayak Meldi nih, ada salah Meldi juga. Meldi kurang hati-hati memilih endorse gitu," timpal Meldi.

(*)