Pasalnya para tetangga mengaku khawatir dan trauma sehingga meminta ayah dan ibu pelaku untuk pindah rumah.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, tetangga sekitar keluraga NF yang tidak ingin disebutkan namanya ini memiliki trauma yang mendalam pascainsiden tersebut.
"Warga di sini pada trauma lah. Kami minta keluarga NF untuk pindah rumah saja," kata SF, di area kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh tetangga NF yang lain, mereka mengaku enggan melihat NF dan keluarganya lagi.
"Mendingan pindah rumah kalau saya mah. Daripada warga pada tidak senang dengan dia (NF)," kata BN (41).
Namun, tidak semua tetangga NF berkata demikian, ada salah satu tetangga NF yang justru mengatakan tidak perlu membenci NF dan keluarganya.
"Kalau saya mah sebagai manusia, ya harus saling maaf-an. Kalau benci, tidak baik," ujar NM (35).
Sementara itu, kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian agar dapat mengambil tindakan yang benar, hal ini terkait usia pelaku yang masih berada di bawah umur.
Dilansir dari Kompas.com kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian agar dapat mengambil tindakan yang benar, hal ini terkait usia pelaku yang masih berada di bawah umur.
(*)