Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Siapa sih yang terima diselingkuhin?
Selingkuh adalah salah satu hal yang nggak pernah diharapkan ada di sebuah hubungan.
Bayangin aja, komitmen yang selama ini kamu bangun bersama pasangan justru harus terusik gara-gara orang ketiga.
Semua orang pasti marah, kecewa, dan sakit hati saat diselingkuhi oleh pasangan.
Ada juga yang bahkan sampai dendam, karena sakit hati yang sudah terlalu dalam.
(BACA: Jauh di Mata Dekat di Hati, Ini 6 Tips Jaga Hubungan LDR ala Kaum Millennials)
Tapi apapun keadaannya, jangan lakukan 5 hal ini setelah pasangan tega menyelingkuhimu!
1. Bertindak gegabah
Setega, sejahat apapun si doi di mata kamu, jangan pernah melakukan tindakan yang gegabah.
Misalnya langsung bombardir status di Facebook, memaki-maki di InstaStory, atau malah balas berselingkuh demi memenuhi hasrat dendam.
Calm your mind, kamu harus bisa berpikir dingin dan bicara baik-baik pada pasangan mengenai masalah ini.
Bertindak gegabah menuruti emosi justru akan membuatmu sulit untuk sembuh dari rasa sakit hati.
2. Berlarut-larut dalam kesedihan
Walaupun kamu nggak boleh bertindak gegabah, berlarut-larut dalam kesedihan juga bukan opsi yang tepat.
Normal kok kalau kamu meresponnya dengan menangis, tapi jangan biarkan kesedihan mengambil alih kebahagiaan yang pantas kamu dapatkan.
Bangkitlah dengan melakukan beragam hobi yang kamu sukai.
Pergi keluar dan nongkrong dengan sahabat juga seru loh!
(BACA: Jangan Biarkan Cemburu Menghancurkan Hubunganmu, Atasi dengan 5 Hal Ini!)
3. 'Play victim'
Istilah 'play victim' merujuk pada tindakan seseorang yang merasa dialah yang menjadi korban, dan tidak patut disalahkan.
Belum tentu masalah ini murni kesalahan pasangan.
Coba deh kamu introspeksi diri terlebih dahulu dan telaah, apa selama ini kamu udah jadi partner yang baik?
Apakah selama ini kamu egois dan nggak mempedulikan pasangan sehingga dia lari ke lain hati?
4. Membiarkan pendapat orang lain 'menyetir' keputusanmu
Kamu mungkin akan curhat dengan orang terdekat dan minta pendapat mereka tentang hal ini.
Tapi, jangan semata-mata turuti semua saran dari mereka.
Yang tahu gimana keadaan kalian adalah kamu sendiri.
Kamu tahu yang terbaik buat kelangsungan hubungan kalian, apakah bisa dilanjutkan atau harus putus sampai di sini.
(BACA: Ternyata Anak Kedua Menjadi Sosok yang Setia dalam Suatu Hubungan loh, Simak Penjelasannya yuk!)
5. Berusaha keras untuk cepat sembuh dari luka ini
Hey, setiap luka butuh waktu untuk disembuhkan!
Semuanya butuh proses, dan secepat apa kamu bisa sembuh, tergantung dari usaha kamu di proses tersebut.
Kamu tetap akan merasa sakit hati dalam jangka waktu tertentu, tapi semua itu akan hilang pada waktunya.
Nikmati aja proses ini sebagai salah satu cara kamu untuk merefleksi diri.
Yang penting, kamu harus bisa bangkit dari keterpurukan akibat sakit hati.
Dan percaya, kamu akan menemukan orang yang tepat pada waktunya. (*)