Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kehidupan masyarakat kini tidak bisa lepas dari yang smartphone atau ponsel.
Pasti benda ini paling sering kamu bawa dan gunakan sehari-hari.
Termasuk kegiatan membaca berita tentang virus corona, bukan?
Namun, sudahkah kamu tahu kalau virus ini juga bisa hidup di ponselmu selama 9 hari?
Alih-alih mencari informasi melalui ponsel, justru ponselmu lah yang membawa virus ini menyebar.
Bagaimana bisa hal ini terjadi?
Menurut peneliti dari Jerman, virus corona bisa hidup di permukaan logam, kaca, atau plastik.
Bahan-bahan tersebut umumnya dipakai untuk membuat ponsel.
Penelitian tersebut telah diterbitkan pada Journal of Hospital Infection.
Penelitian tersebut menganalisa bahwa data dari 22 riset terhadap virus-virus sebelumnya termasuk virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan virus corona endemik (HCoV).
Hasil riset tersebut menurutkan, “Meskipun kekuatan menularkan virus corona di permukaan benda tidak diketahui, namun lebih baik bila kita mengurangi kemampuan virus dengan pembersih disinfektan, terutama pada permukaan yang sering disentuh.”
Baca Juga: Tiara Idol Ungkap Fakta di Balik Acara Makan Malamnya dengan Azriel Hermansyah, Ide Siapa Ya?
Lebih lanjut, peneliti menganjurkan bahwa lebih baik kita menggunakan pembersih yang mengandung 0.1 persen sodium hypochlorite (pemutih), atau 62 persen hingga 71 persen ethanol.
Hal itu bisa kita lakukan selama satu menit untuk membersihkan ponsel.
Kemudian, dijelaskan juga bahwa pembersih sebaiknya disemprotkan langsung ke permukaan ponsel.
Hal tersebut akan lebih baik jika dibandingkan menggunakan kain.
Penelitian lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China belum lama ini juga merilis bahwa orang yang terinfeksi corona bisa meninggalkan virus tersebut di bangku, ponsel, atau benda yang terkena percikan cairan saat pasien bersin atau batuk.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Charles Gerba, seorang pengajar mikrobiologi dan imunologi di Universitas Arizona yang menjelaskan bahwa ponsel merupakan benda rawan sebagai agen penularan virus.
Hal ini karena jari kita sering kali secara otomatis memegang ponsel, walaupun permukaannya kotor.
“Padahal, kita tidak harus bersin di permukaan ponsel untuk menyebarkan virus. Yang kami temukan dalam penelitian, virus dapat berpindah ketika kita menyentuh permukaan benda, misalnya handel pintu, ralling tangga, dan ponsel,” jelas Gerba.
Baca Juga: Silaturahmi ke Rumah Raffi Ahmad, Siwon Super Junior Disuguhi Manggis Hingga Serabi
Penyebaran virus juga dapat berpindah ketika kita menyentuh benda-benda di tempat umum, seperti di kereta atau bus.
Bahkan ketika berpindah ke tempat lain dan menyentuh benda-benda di sana, maka virus pun berpindah. Misalnya, dari gedung ke gedung.
Oleh karena itu, banyak peneliti menyarankan agar kita selalu mencuci tangan dengan sabun, serta menggunakan hand sanitizer.
Di samping itu juga, janngan lupa untuk membersihkan benda-benda yang sering kita sentuh, termasuk kacamata, kunci mobil, tidak lupa juga ponsel.