Baca Juga: 10 Tahun Menikah, Pria Ini Naik Pitam Saat Pergoki Istri Selingkuh dengan Anaknya
"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Meninggalnya dua-duanya sudah terlentang di atas lantai," ungkap Sri.
Namun, dirinya juga belum bisa memastikan apakah pasutri asal Malang ini tewas karena menenggak racun.
Pasalnya, belum ditemukan bukti lebih lanjut yang menguatkan dugaan tersebut.
"Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," ujar Sri.
Meski begitu ada satu bukti berupa selembar surat wasiat yang ditemukan di saku JW.
Surat wasiat tersebut berisi permintaan yang ditujukan kepada anak-anaknya agar bisa hidup rukun.
"Yoga, nok dompet e bapak ono duit kanggo kepentingan dino iki. (Yoga, di dompet bapak ada uang untuk keperluan hari ini)," tulis YK dalam surat yang ditulisnya.
"Sepurane le yo titip jogo adike. Tolong jogo apik-apik yo le (Maaf ya nak, titip dijaga adiknya. Tolong dijaga baik baik ya nak)," lanjutnya.
Melalui surat wasiat tersebut, JW juga berpesan agar jenazahnya tidak usah diautopsi melainkan langsung dikubur saja.
"Ojo oleh diotopsi. Ibuk ikhlas, bapake ikhlas (Jangan boleh diautopsi. Ibuk ikhlas, bapak juga ikhlas)" tulisnya dalam surat wasiat tersebut.
Di bawah tulisan itu, tertulis pula pesan agar ketiga anaknya bisa hidup rukun.
"Feri, Yoga, Vega kabeh sak darah daging, seng rukun nganti tuek, (Feri, Yoga, Vega semua sedarah daging, yang rukun sampai tua)" tulisnya dalam surat wasiat tersebut.
(*)