Akibat serangan klorin tersebut, pada pekan lalu petugas penyelamat di Ghouta menyebut lebih dari 40 warga sipil tewas, dan 11 lainnya mengeluh mengalami gangguan pernapasan.
Namun alih-alih terjadi kekacauan, situasi berbeda justru terjadi di Damaskus, Suriah.
Dilansir Grid.ID dari akun Twitter Nasser Atta, @nasseratta5 yang merupakan seorang jurnalis Timur Tengah mengunggah sebuah video.
(BACA: Ratusan Anak-anak Tewas di Depan Matanya, Begini Kisah Pilu Dokter yang Bertahan di Suriah)
Unggahan tersebut dibuat pada 14 April 2018.
"Kehidupan normal pagi ini di Damaskus, bahkan dengan kemacetan di pusat kota # ibukota Suriah #damascuss via @AlMayadeenLive," tulis @nasseratta5.
Dalam video berdurasi 26 detik tersbeut terlihat pemandangan jalan raya yang terlihat normal.
Meski dengan kemacetan di beberapa titik.
(BACA: Kisah Um Diab, Wanita Perkasa yang Membongkar Puing-puing Bangunan Sisa Penyerangan Suriah)
Tak nampak adanya kegaduhan atau kekacauan dalam video yang diduga direkam di ibukota Suriah pagi ini.
Padahal sebelumnya ramai diberitakan, negara tersbeut digempur serangan oleh Amerika Serikat.(*)