Find Us On Social Media :

BTS Batal Konser karena Virus Corona, RM Ungkap Kesedihan Hatinya: Ini Sangat Berat, Saya Merasa Sangat Tak Berdaya

By Silmi Nur Aziza, Rabu, 11 Maret 2020 | 14:39 WIB

BTS Batal Konser karena Virus Corona, RM BTS Ungkap Kesedihan Hatinya: Ini Sangat Berat, Saya Merasa Sangat Tak Berdaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.

Grid.ID - Menyebarnya virus corona rupanya membatalkan banyak acara-acara penting dunia.

Korea Selatan sebagai negara dengan wabah virus corona atau covid-19 terbesar kedua setelah China, jelas kehilangan banyak acara penting.

Terutama di bidang industri hiburan, lantaran harus membatalkan berbagai konser.

Baca Juga: Buktikan Persahabatan Erat dengan Park Soe Joon, V BTS Ikut Berkontribusi dalam Drama Itaewon Class!

Salah satunya, konser BTS bertajuk Map of The Soul: 7 yang harus dibatalkan karena merebaknya virus ini.

Melansir dari Soompi pada Selasa (10/3/2020), leader BTS, RM buka-bukaan tentang pembatalan jadwal konser BTS di Korea Selatan.

Ia juga membicarakan tentang promosi album baru mereka 'Map Of The Soul: 7' di tengah kekhawatiran masyarakat akan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Meski Sudah Sukses Mendunia, RM BTS Tak Malu Berangkat Kerja Naik Sepeda!

Melalui siaran V Live pada Selasa (10/3/2020), RM membagikan kisah di balik layar dari 'Map of the Soul: 7'.

Dalam album ini, superstar dunia itu membawa penggemar untuk mengetahui pengalaman-pengalaman yang mereka lalui sampai membentuk BTS saat ini.

Selama siaran, pemilik nama asli Kim Nam Joon itu juga membicarakan tentang promosi ON di acara musik.

Baca Juga: Selingkuhi Ririn Ekawati yang Rela Dinikahi di Usia 19 Tahun, Inilah Edwin Abeng, Mantan Suami Sang Artis yang Kini Hilang bak Ditelan Bumi

Karena virus corona, grup ini harus comeback dengan siaran langsung.

RM menyatakan kesedihannya lantaran tak bisa interaksi langsung dengan penggemar.

"Saya mengatakan ini sekarang karena kegiatan promosi telah selesai, tapi saya merasa tak berdaya saat ini."

"Kami telah mengumumkan kami bakal comeback, tapi tak ada penonton, hanya kamera," ungkap RM.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan dari Raffi Ahmad, Gading Marten juga Pamer Foto Bersama Choi Siwon : Kita Angkat jadi Warga Kehormatan Andara Ya Fiii!

"Tentu kami mendapat sambutan untuk comeback kami, tapi kami tidak bisa berinteraksi langsung dengan penonton," tambah idol kelahiran 1994 ini.

Lebih lanjut RM mengatakan bahwa mereka tak bisa terus kehilangan semangat, mereka harus bangkit.

"Saya pun meyakinkan diri, bahwa jika kami seperti ini (tanpa semangat), itu bakal membuat fans kami yang telah menunggu kami begitu lama, tidak bersemangat juga."

Baca Juga: Tidak Takut dengan Kencan Online, Catherine Wilson: Seru Juga Loh, Coba deh!

Meski berat, RM berusaha jujur pada penggemarnya.

"Ini sangat berat, saya merasa sangat tak berdaya. Banyak hal telah kami persiapkan, kami siapkan dalam waktu yang lama, kami berlatih cukup lama."

"Jadi saya merasa sedih, benar-benar sedih. Kami seharusnya menunjukkan semua hal ini pada kalian," ungkapnya.

Baca Juga: Terapkan 7 Kebiasaan ini Untuk Memiliki Kulit Flawless dan Fresh Sejak Bangun Tidur

Rapper sekaligus songwriter ini bahkan sempat merasa hampir gila karena semua berjalan tidak sesuai rencana.

"Saat saya berada di rumah 2 minggu terakhir ini, saya merasa sangat marah bahkan hampir jadi gila."

"Saya kesal, dan saya merasa seperti tidak banyak yang bisa kita lakukan secara realistis. Tapi saya ingin album ini keluar di dunia."

"Semua waktu latihan dan latihan yang kami lakukan untuk album ini harus diabadikan di sini. Dengan begitu, semua yang kami lakukan tidak akan sia-sia. Hal yang sama berlaku untuk cinta dan dukungan kalian juga," bebernya.

Baca Juga: Sempat Tak Terurus dan Mengaku Sangat Dekil, Azriel dan Aurel Hermansyah Kini Berterima Kasih pada Ashanty: Bunda Pokoknya Orang yang Sudah Merawat Kita!

RM menutup siarannya dengan pesan positif bahwa setidaknya meski tidak bisa berinteraksi secara langsung, media sosial sangat membantunya terhubung dengan ARMY (penggemar BTS).

“Setidaknya kita bisa siaran. Setidaknya saya bisa meminjam kekuatan media dan berbagi cerita saya, karena interaksi offline tidak mungkin untuk saat ini."

"Tetapi kita harus terus bergerak maju. Apa lagi yang bisa kita lakukan? Kami harus terus bergerak maju, dan saya percaya bahwa jika banyak orang di Korea menunggu, akan ada kabar baik," ungkap RM.

(*)