Find Us On Social Media :

Coffee Addict Harus Tahu! Begini Cara Mengolah Kopi Menjadi Lebih Sehat

By Devi Agustiana, Rabu, 11 Maret 2020 | 14:51 WIB

ilustrasi kopi untuk kecantikan

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDKopi adalah minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat.

Tidak pandang usia, kopi kerap menjadi teman dalam beraktivitas, misalnya ketika bekerja.

Bahkan sebagian orang belum bisa memulai aktivitas hari ketika belum menikmati secangkir kopi.

 Baca Juga: Tak Malu Makan di Pinggir Jalan, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Nikmati Mie Instan di Warung Kopi Sepulang dari Billboard Indonesia Music Awards 2020!

Maka bisakah dibayangkan betapa nikmatnya seduhan secangkir kopi?

Jangan salah, kenikmatan secangkir kopi bisa juga memicu beragam penyakit.

Misalnya untuk kopi yang tinggi kandungan gula, jika dikonsumsi setiap hari dan dalam jangka panjang akan menyebabkan diabetes.

 Baca Juga: Terjual 2,5 Juta Kopi dalam 3 Jam, Map Of The Soul: 7 Milik BTS Sukses Pecahkan Rekor!

Maka dari itu diperlukan wawasan bagi penikmat kopi untuk mengolah minuman harian ini menjadi lebih sehat.

Kamu bisa membuat kopi menjadi lebih sehat dengan cara:

1. Tidak hanya kopi

Sebagian orang menganggap kopi sebagai menu sarapan.

Menurut ahli gizi, Adina Pearson, kopi bisa menekan nafsu makan dan berfungsi sebagai stimulan.

Itulah sebabnya banyak orang mengosumsinya sebagai “sarapan” karena efeknya bisa membuat kita siaga.

Kebiasaan ini lebih baik dihentikan.

“Hidup sehat berarti cukup gizi, buka cuma tetap siaga. Tubuh tetap butuh karbohidrat, protein, lemak, dan juga serat,” kata Pearson.

 Baca Juga: 10 Tahun Tekuni Bisnis Batu Bara Hingga Miliki Rumah Gedongan yang Sempat Diterjang Banjir, Yuni Shara Pamer Harga Mesin Kopi di Rumah Mewahnya!

2. Hindari gula dan pemanis

Kopi akan lebih sehat jika tidak ditambahkan gula atau sirup pemanis.

Mungkin ini akan terasa sulit bagi yang terbiasa mengonsumsi kopi dengan rasa cenderung manis, tetapi kita bisa melakukannya secara bertahap dengan cara mengurangi kadar gula setiap harinya.

Jika kamu tidak bisa menyingkirkan gula dalam kopi sama sekali, harap berhati-hati dalam memilih pemanis.

Kamu bisa tambahkan susu organik atau susu nabati.

Hal ini lebih baik daripada menambahkan krimer dalam secangkir kopimu.

 Baca Juga: Hidupnya Bergelimang Harta dan Kerap Pamer Wanita, Hotman Paris Rela Terjang Banjir Pakai Mobil Mewahnya Demi Sambangi Kopi Johny: Banjir-banjir Rakyat Sudah Menunggu!

3. Bulletproof kopi

Bulletproff kopi yaitu kopi yang ditambahkan butter dan minyak kelapa.

Kopi jenis ini diangap lebih menyehatkan.

“Lemak dari butter dan santan merupakan kombinasi yang baik untuk memompa energi di pagi hari,” kata Presiden Culinary Health Solution, Ken Immer.

lebih lanjut, ia merekomendasikan butter yang berasal dari susu organik.

Baca Juga: Anda Pencinta Kopi di Pagi Hari? Baikkah Diminum Sebelum Berolahraga, Ini Alasannya!

4. Tambahkan kayu manis

Untuk memberi rasa pada kopi, kayu manis bisa menjadi salah satu pilihan.

Sebuah studi menunjukan bahwa kopi kayu manis memiliki efek yang baik.

Kayu manis terbukti bisa menurunkan tekanan darah.

Menambahkannya bisa meningkatkan antioksidan dan rasa manis tanpa kalori.

 Baca Juga: Mampir di Kedai Kopi Terkenal, Apakah Anda Memesan Minuman Matcha? Simak yang Perlu Anda Ketahui Ini!

5. Tambahkan kakao

Kakao juga kaya akan antioksidan dan bermanfaat untuk mengurangi resiko penyakit jantung.

Ia juga dipercaya mampu menurunkan berat badan dan meningkatkan kognisi susana hati yang lebih positif.

6. Jangan terlalu banyak mengonsumsi kopi

Segala sesuatu yang berlebihan pasti memiliki dampak yang kurang baik.

Begitu juga dengan kopi, sebaiknya tidak berlebihan dalam meminum kopi.

Kafein yang berlebihan akan menyebabkan kecemasan atau rasa pusing.

Baca Juga: 5 Manfaat Kopi untuk Kecantikan yang Tak Banyak Diketahui, Bisa Hilangkan Dark Circle pada Mata Sampai Cerahkan Kulit!

Hal tersebut akan memengaruhi pola tidur hingga kecanduan.

Kita harus menyeimbangkan antara manfaat dan resiko dari apa pun yang kita konsumsi, karena hal tersebut akan secara langsung berpengaruh pada kesehatan kita.

(*)