Find Us On Social Media :

Pablo Benua Disebut Pelesiran saat Masih Jalani Masa Tahanan, Fairuz A Rafiq: Memang Boleh Main ke Mal Gitu?

By Silmi Nur Aziza, Rabu, 11 Maret 2020 | 15:21 WIB

Pablo Benua (kiri) - Fairuz A Rafiq (kanan)

"Masih buta hukum juga gitu nggak ngerti. Tapi, aku juga bingung sih".

"Banyak pertanyaan-pertanyaan kayak, kalau menurut aku emang bisa ya kalau seandainya orang itu dapat izin?".

"Kita pasti mengerti lah, kemanusiaan juga kalau memang orang tuanya sakit, kita pasti juga ngucapin semoga orang tuanya cepet sembuh," kata Fairuz.

Baca Juga: Selain Umrah dan ke Pesantren, Rey Utami dan Pablo Benua Ingin Silaturahmi dengan Fairuz A Rafiq Setelah Bebas dari Penjara

Dalam wawancara tersebut, Fairuz mengaku hanya ingin menanyakan perihal izin keluar dari penjara seperti yang didapatkan Pablo Benua.

"Aku justru nanya, memang boleh ya main ke mal gitu? Memang boleh ya mampir ke pasar? Karena kalau nggak salah, banyak netizen yang memberikan (informasi) dia itu ada di dua tempat," tukasnya.

Meski dihujani banyak cobaan, namun Fairuz mengungkapkan bahwa dirinya masih berpegang teguh pada putusan persidangan nanti.

Baca Juga: Mendekam di Bui Setelah Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin, Pablo Benua Tulis Surat di Hari Fairuz A Rafiq Ulang Tahun

"Dan saya sampai detik ini masih percaya, katanya dari media yang beredar kan pemberitaannya seperti itu," tutur istri Sonny Septian ini.

Fairuz juga berharap, rival persidangannya itu tidak menyalahgunakan izin yang diberikan oleh pihak berwajib.

"Justru kita lihat nanti, kan jawabannya seperti apa. Karena harapannya kan mudah-mudahan nggak ada penyalahgunaan izin gitu loh. Izin yang sudah diberikan".

"Harapan kita, siapapun yang diberikan izin itu, tidak disalahagunakan izinnya, itu aja sih," ungkap mantan istri Galih Ginanjar.

Baca Juga: Kasus Pencemaran Nama Baik Tak Kunjung Usai hingga Anaknya Kena Bullying, Fairuz A Rafiq Menangis Mohon Ingin Jalani Hidup Normal

Tak mau berlarut-larut dalam ketidaktahuan, Fairuz menyerahkan semua pada kuasa hukumnya.

"Karena memang ini proses hukum, yang tahu tentang hukum adalah kuasa hukum saya. Maka semua saya serahkan ke kuasa hukum saya untuk mengurus semuanya," tutupnya.

(*)