Find Us On Social Media :

Pasien Virus Corona Nomor 25 Meninggal Dunia, Berikut Riwayat Penyakit yang Dideritanya

By Novia, Rabu, 11 Maret 2020 | 15:24 WIB

Pasien Virus Corona Nomor 25 Meninggal Dunia, Berikut Riwayat Penyakit yang Dideritanya

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kabar duka datang dari pasien virus corona nomor 25.

Pasien yang positif terinfeksi virus corona itu baru saja dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Melansir dari Kompas.com, Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah untuk Penanganan Corona mengabarkan informasi terbarunya.

Baca Juga: BTS Batal Konser karena Virus Corona, RM Ungkap Kesedihan Hatinya: Ini Sangat Berat, Saya Merasa Sangat Tak Berdaya

"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta hari Rabu (11/3/2020).

Menurut keterangan yang diberikan Yuri, pasien tersebut berusia 53 tahun.

Namun, pasien ternyata merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Baca Juga: Satu Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia, Riwayat Penyakit Jadi Pencetusnya

Hanya saja, sebelum dinyatakan positif mengidap corona atau covid-19, pasien tersebut dikabarkan sudah dalam keadaan sakit berat.

Ia memiliki riwayat diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun.

"Pasien ini memang masuk ke rumah sakit sudah dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya," kata Yuri.

Baca Juga: Tak Sembarangan, Berikut Langkah Mencuci Tangan yang Benar! 

Mengetahui hal tersebut, pemerintah kini telah memproses dan mengirim jenazah WNA tersebut ke negara asalnya.

"Sekarang sedang proses untuk mengirimkan kembali jenazah ke negaranya dan selama perawatan didampingi oleh suaminya," jelasnya.

Namun, bersamaan dengan kabar duka tersebut, pasien nomor 06 dan 14 dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Baca Juga: BTS Batal Konser karena Virus Corona, RM Ungkap Kesedihan Hatinya: Ini Sangat Berat, Saya Merasa Sangat Tak Berdaya

Mengutip dari Tribunnews.com pada Rabu (11/3/2020), sebelumnya Achmad Yurianto telah mengabarkan 2 pasien dinyatakan sembuh.

Mereka diizinkan pulang setelah menjalani 2 tes terakhir.

"Pertama adalah pasien 06 dan pasien 14 ini sudah dua kali diperiksa negatif," ujar Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta.

(*)