Polres Metro Jakarta Pusat melalukan olah TKP di lokasi pembunuhan APA yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat di dalam lemari pakaian.
Pihak kepolisian dalam olah TKP ini mengamankan sejumlah barang bukti, seperti buku catatan.
"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," ucapnya, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga: Ngaku Lebih Pilih Nggak Pakai Makeup, Cinta Laura Bagikan Tips Kulit Segarnya
Polisi berdasarkan dari hasil olah TKP menduga NF sebelumnya telah merencanakan pembunuhan terhadap APA.
Pasalnya, polisi menemukan salah satu buku catatan milik pelaku yang ditemukan gambar seorang wanita dalam posisi terikat.
"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya saat ditemui di TKP.
"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture'," tambahnya sambil menunjukan buku catatan milik korban.
Susatyo memaparkan, seluruh bukti yang ditemukan di TKP akan langsung diperiksa dan dipelajari lebih lanjut.
"Ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami kaji," kata dia.
Terinspirasi Film
Kebiasaan NF ini kerap menonton film bergenre sadis dan horor.
Bahkan, NF membunuh APA terinspirasi dari salah satu adegan film tersebut.
Yusri Yunus mengatakan, NF kerap menonton salah satu film yakni Chucky yang populer pada tahun 1980-an itu menceritakan tentang boneka pembunuh.
"Tersangka ini sering menonton film horor. Salah satunya Chucky."
"Dia senang menonton film horor itu memang hobinya itu," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Sabtu (7/3/2020), dikutip dari Kompas.com. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Psikolog Ungkap Pemicu Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun, Soal Inspirasi Film hingga Faktor Keluarga