"Katanya, ia mau ada urusan bisnis dengan orang lain sehingga korban tak curiga dan mengantarkannya dengan dibonceng sepeda motor," terang Yoni seperti yang dikutip Grid.ID dari Suryamalang.com.
Pelaku dan korban pun sempat mengobrol ketika di perjalanan.
Hingga baru sekitar 2 kilometer dari rumahnya, tiba-tiba saja pelaku membacok korban dari belakang menggunakan sebilah celurit atau sabit.
Namun saat itu, korban masih berusaha mempertahankan laju motornya.
Korban bahkan sempat menanyakan alasan pelaku menyerangnya.
"Loh, ono opo kang, kok bacok aku, (Loh, ada apa kok membacok saya?)" terang Yoni menirukan perkataan korban saat itu.
Pertanyaan korban tak digubris pelaku yang malah kembali membacoknya tepat di tangan kanan.
"Laju sepeda motornya nggak karuan karena korban sambil setir, tangan kirinya berusaha merebut sabit pelaku."
"Akhirnya, pelaku membacok tangan kanan korban, yang sedang memegang stir itu," ujar AKP Yoni Sugiarto.