Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Dua orang pria di Blitar bernama M Taufiq (47) dan Suwanto (55) ditemukan warga sudah jatuh terjerembab alias nyungsep di tepi jalan usai berduel di atas motor pada Selasa (10/03/2020) kemarin.
Menurut Kapolsek Garun AKP Yoni Sugiarto, kejadian ini diduga dilaterbelakangi oleh rasa cemburu Suwanto kepada M Taufiq.
Pasalnya, belum lama ini M Taufiq baru saja mempersunting mantan istri Suwanto.
Meski begitu, dalam kesehariannya, pelaku tidak pernah menunjukkan rasa cemburu ataupun dendam.
Pelaku bahkan kerap bertegur sapa ketika bertemu korban di jalan.
Seperti pada Selasa sekira pukul 09.15 pagi kemarin sebelum kejadian, pelaku sempat menegur korban ketika bertemu di tengah jalan.
Tak ada keanehan yang ditunjukkan pelaku saat itu.
Ia bahkan malah meminta diantarkan korban ke suatu tempat untuk urusan bisnis.
"Saat bertemu korban siang itu, pelaku minta diantar ke Garum (yang berjarak 5 kilometer dari rumahnya),"
"Katanya, ia mau ada urusan bisnis dengan orang lain sehingga korban tak curiga dan mengantarkannya dengan dibonceng sepeda motor," terang Yoni seperti yang dikutip Grid.ID dari Suryamalang.com.
Pelaku dan korban pun sempat mengobrol ketika di perjalanan.
Hingga baru sekitar 2 kilometer dari rumahnya, tiba-tiba saja pelaku membacok korban dari belakang menggunakan sebilah celurit atau sabit.
Namun saat itu, korban masih berusaha mempertahankan laju motornya.
Korban bahkan sempat menanyakan alasan pelaku menyerangnya.
"Loh, ono opo kang, kok bacok aku, (Loh, ada apa kok membacok saya?)" terang Yoni menirukan perkataan korban saat itu.
Pertanyaan korban tak digubris pelaku yang malah kembali membacoknya tepat di tangan kanan.
"Laju sepeda motornya nggak karuan karena korban sambil setir, tangan kirinya berusaha merebut sabit pelaku."
"Akhirnya, pelaku membacok tangan kanan korban, yang sedang memegang stir itu," ujar AKP Yoni Sugiarto.
Keduanya pun akhirnya jatuh nyungsep lalu pingsan di tepi jalan raya Blitar-Malang setelah korban tidak bisa mempertahankan kemudinya akibat tangan kanan terluka.
Saat ini keduanya dilarikan ke rumah sakit Ngudi Waluya, Wlingi karena luka-luka yang dideritanya.
Kasus Lain
Sebagai tambahan informasi, kasus serupa juga pernah terjadi di Tangerang Selatan.
Seperti yang pernah diberitakan Grid.ID sebelumnya, seorang suami berinisial HE membunuh istrinya sendiri, Rosmiati, karena terbakar api cemburu.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/12/2019) dini hari di rumah korban di Jalan Flamboyan, Pamulang, Tangerang Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Totok Riyanto telah mengonfirmasi kejadian ini.
"Motifnya ya karena cemburu. (Bacok) menggunakan golok," terang Totok.
Saat itu, HE yang sudah terlanjur cemburu kemudian mengayunkan golok ke bagian bawah wajah istrinya.
Akibat perbutan HE, Rosmiati mengalami luka parah hingga dinyatakan meninggal dunia.
(*)