Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Seorang Ibu yang Lahirkan Bayi Prematur dan Meninggal dalam Pelukan Suaminya Akibat Kanker

By Yuliana Sere, Sabtu, 14 April 2018 | 20:10 WIB

Tracey meninggal dalam pelukan suaminya

Grid.ID – Seorang ibu harus kehilangan nyawanya setelah melahirkan putrinya dan menikahi kekasihnya.

Tracey Keers harus melahirkan putrinya Kayla sebelum waktunya setelah diketahui ia menderita kanker stadium akhir.

Ia menikah pada 30 Maret 2018 di Rumah Sakit Universitas James Cook di Middlesbrough.

Sedihnya, seminggu setelah pernikahan mereka, Tracey harus menghembuskan napas terakhirnya.

(BACA JUGA: Foto Bareng, Tatjana Saphira dan Chelsea Islan Dibilang Kembar! Semirip Apa sih?)

Steven, 35, mengatakan Tracey, yang bekerja di Universitas Durham, pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2016.

Ia menjalani mastektomi, diikuti dengan kemoterapi dan radioterapi sebelum menjalani remisi pada bulan Juli 2017.

Seperti kebanyakan pasangan, Tracey dan Steven juga ingin cepat mendapatkan momongan.

Beberapa kali melakukan program bayi tabung namun gagal tidak membuat pasangan ini putus asa.

(BACA JUGA: Bentrok Berujung Maut, 5 Fakta Meninggalnya Bonek di Solo, Akun Instagramnya Banjir Ucapan Duka)

Akhirnya, mujizat terjadi pada mereka, Tracey dikabarkan hamil secara alami dan ini membuat Steven awalnya sempat tidak percaya.

Sukacita pasangan ini sayangnya tidak terjadi lama karena Tracey mulai mengalami sakit kepala yang berbeda dari biasanya.

Bukan hanya sakit kepala, ia juga sering mengalami kejang-kejang yang menambah penderitaannya.

Kondisi ini tentunya membuat keadaannya semakin bertambah parah.

(BACA JUGA: Putri Marino Positif Hamil, Baim Wong Ikut Senang Banget!)

Tak selang berapa lama dari pernikahan mereka, Tracey melahirkan anak perempuan yang diberi nama Kyla.

Ia lahir prematur pada 28 minggu melalui operasi Caesar pada 19 Maret bulan lalu.

Sebelum meninggal, Steven telah menyiapkan berbagai persiapan pernikahan untuk istrinya, dimulai dari gaun pernikahan sampai ruangan tempat ia dirawat.

Saat Steven naik ke tempat tidur dan memegang Tracey di lengannya dengan kepala didadanya, Tracey mengembuskan napas terakhirnya dan meninggal dengan tenang. (*)