Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump telah mengumumkan serangan terhadap Suriah Jumat (13/4/2018) waktu setempat.
Tak lama setelah pernyataan Trump, serangkaian ledakan terdengar di Damaskus, ibu kota Suriah, pukul 01.00 GM, atau sekitar pukul 07.00 WIB.
Jenderal Joseph Dunford, salah satu perwira tinggi ternama AS mengatakan, serangan tersebut menghantam tiga target.
Ketiga target itu adalah pusat riset di dekat Damaskus, fasilitas gudang, dan pos komando juga di dekat ibu kota, serta fasilitas penampungan senjata kimia di dekat Homs.
(BACA: Inilah 3 Sosok Wanita Inspiratif yang Membawa Perubahan Bagi Suriah)
Dalam menghantam ketiga fasilitas tersebut, Negeri "Paman Sam" menggunakan rudal penjelajah mereka, Tomahawk.
Rudal yang awalnya dikembangkan pada awal dekade 1970-an silam tersebut mampu terbang rendah untuk menghindari radar musuh.
Setidaknya terdapat 112 Tomahawk yang diluncurkan ke Suriah.
Serangan itu merupakan respon AS terhadap dugaan penggunaan senjata kimia yang disebut Trump sebagai sebuah "kejahatan seorang monster".
Pasca serangan Amerika dan sekutu ke Suriah, beredar meme kartun di media sosial arab.