Imported case didefinisikan sebagai kasus yang dihasilkan dari pajanan (situasi yang menimbulkan risiko penularan) virus di luar negeri.
Kasus imported case sebanyak 7 orang di atas menambah jumlah total imported case menjadi 19 kasus hingga (1/3/2020) malam.
Berikut ini 19 kasus imported case dimulai dari pasien 7 (WNI perempuan 59 tahun), pasien 9 (WNI perempuan 55 tahun), pasien 14 (WNI laki-laki 50 tahun), pasien 15 (WNI perempuan 43 tahun), dan pasien 17 (WNI laki-laki 56 tahun).
Beberapa lainnya yaitu pasien 18 (WNI laki-laki 50 tahun), pasien 19 (WNI laki-laki 40 tahun), pasien 22 (WNI perempuan 36 tahun), pasien 23 (perempuan 73 tahun), pasien 24 (WNI laki-laki 46 tahun), pasien 25 (perempuan WNA 53 tahun), pasien 26 (WNA laki-laki 46 tahun).
Baca Juga: Jangan Hanya Fokus Virus Corona, Wabah DBD Juga Sedang Tinggi!
Sementara 7 orang yang baru masuk daftar imported case pada 11/3/2020 adalah sebagai berikut.
Pasien 28 (laki-laki 37 tahun), pasien 29 (laki-laki 51 tahun), pasien 30 (laki-laki 84 tahun), pasien 31 (perempuan 48 tahun), pasien 32 (laki-laki 45 tahun), pasien 33 (laki-laki 29 tahun), pasien 34 (laki-laki 42 tahun).
Ketujuh pasien baru positif virus corona di atas dalam kondisi sakit ringan sedang.
Tak hanya itu, Achmad Yurianto menyampaikan adanya pasien terjangkit virus corona yang meninggal dunia.