Find Us On Social Media :

Cuka Putih Sebagai Pengganti Hand Sanitizer? Cek Faktanya Yuk!

By Adella Dwi, Kamis, 12 Maret 2020 | 13:27 WIB

Ilustrasi Cuka Putih

Laporan Wartawan Grid.ID, Adella Dwicahyani PutriGrid.ID - Sobat Grid seringkali mendengar bahwa cuka dapat digunakan sebagai pengganti hand sanitizer yang saat ini sedang langka?

Ya, kelangkaan hand santizer yang kini kerap terjadi di beberapa wilayah di Indonesia diakibatkan oleh terdeteksinya COVID-19 didalam wilayah negara Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan tambahan 7 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Rabu (11/3/2020). 

Dengan bertambahnya kasus baru tersebut, total kasus virus corona Covid-19 di Indonesia menjadi berjumlah 34 orang.

Baca Juga: Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Melonjak Jadi 34 Orang, Inilah Fakta Pasien ke 25 yang Meninggal Dunia di Bali, Dokter Achmad Yurianto: Masuk ke Indonesia Sudah Membawa Penyakit...

Hal ini membuat banyak warga khawatir sehingga kini beberapa barang yang dianggap dapat mengurangi resiko pencegahan COVID-19 yang mulai langka ditemui di toko-toko.

Barang-barang tersebut antara lain masker dan hand sanitizer.

Sehingga banyak yang memberikan alternatif lain untuk membuat hand sanitizer selain membeli di toko.

Salah satunya dengan menggunakan cuka putih.

Baca Juga: Kejutkan Banyak Penggemar, Pasangan Selebritis Tom Hanks dan Rita Wilson Umumkan Mereka Positif Idap Virus Corona

Namun, perlu diketahui bahwa menggunakan cuka putih secara langsung memiliki beberapa efek samping.

Cuka sendiri dihasilkan dari bakteri-bakteri penghasil asam asetat.

Meskipun asam asetat yang digunakan pada cuka dapur relatif kecil atau sebesar 4-18% dari massa asam asetat, namun adanya asam asetat dalam cuka tetap saja perlu diperhatikan penggunaannya.

Baca Juga: Terapkan 7 Kebiasaan ini Untuk Memiliki Kulit Flawless dan Fresh Sejak Bangun Tidur

Menurut wikipedia.org, Asam asetat pekat bersifat korosif terhadap kulit dan karena itu harus digunakan dengan hati-hati, karena dapat menyebabkan luka bakar, kerusakan mata permanen, serta iritasi pada lapisan kulit dalam.

Untuk asam asetat pada cuka, meskipun tidak pekat, tetap dapat berpengaruh kepada kulit-kulit yang sensitif.

Apabila kulit Anda cenderung sensitif, penggunaan cuka secara langsung akan membuat kulit Anda terasa terbakar, memerah ataupun gatal-gatal.

(*)