Find Us On Social Media :

Keracunan Jamur Enoki, Wabah Listeria Serang 17 Negara Bagian di Amerika Serikat hingga Sebabkan 4 Orang Meninggal Dunia

By Nesiana Yuko Argina, Kamis, 12 Maret 2020 | 11:54 WIB

Keracunan Jamur Enoki, Wabah Listeria Serang 17 Negara Bagian di Amerika Serikat hingga Sebabkan 4 Orang Meninggal Dunia

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Belum usai dunia gempar dengan wabah virus corona, Amerika Serikat justru diserang wabah tak kalah mengerikan.

Sebanyak 17 negara bagian di Amerika Serikat dikonfirmasi miliki wabah listeria, sebuah penyakit bawaan makanan yang dinilai cukup mematikan.

Dilansir Grid.ID dari laman NBC News, wabah ini berasal dari jamur enoki yang diimpor dari Korea Selatan.

Baca Juga: Kejutkan Banyak Penggemar, Pasangan Selebritis Tom Hanks dan Rita Wilson Umumkan Mereka Positif Idap Virus Corona

Menurut laporan menteri kesehatan setempat, empat orang sudah dilaporkan meninggal dunia karena mengkonsumsi jamur tersebut.

Sementara itu tiga puluh dua orang dilaporkan mengalami sakit karena hal yang sama.

Namun menurut penyelidikan BPOM setempat yang dilakukan baru-baru ini, mereka menemukan kasus yang sama sudah terjadi sejak November 2016.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Taeyeon SNSD, sang Ayah Meninggal Dunia di Hari Ulang Tahunnya..

Orang-orang yang mengalami sakit setelah mengkonsumsi jamur ini pun tersebar di 17 negara bagian.

Setidaknya tiga puluh orang dari tiga puluh dua yang tercatat mendapat perawatan di rumah sakit.

Dan empat orang yang meninggal berasal dari California, Hawaii, serta New Jersey.

Baca Juga: Sebut Dunia Ahmad Dhani Kini Tengah Porak-poranda Usai Nikahi Mulan Jameela dan Keluar dari Jeruji Besi, Denny Darko: Dia Masih Mengharapkan Cinta dari Orang yang Mencintainya

Jamur enoki terkontaminasi tersebut dijual oleh Sun Hong Foods, Inc yang berbasis di California.

Mereka merupakan pangan yang diimpor dari Korea dan didistribusikan ke California, Texas, Oregon, Washington, Illinois, dan Florida.

Sun Hong Foods langsung menarik produk tersebut pada Senin (9/3/2020) lalu setelah Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Michigan menemukan bahwa sampel jamur positif mengandung bakteri Listeria Monocytogenes.

Baca Juga: 4 Bulan Diajak Majikan Keliling Dunia, Merry Blak-blakan Ungkap Sifat Asli Raffi Ahmad yang Bikin Sebel: Itulah Jeleknya Bos!

Umumnya, orang-orang yang terinfeksi listeria akan mengalami demam, nyeri otot, sakit kepala, kehilangan keseimbangan, dan gejala lain yang biasanya baru disadari sekitar satu sampai empat minggu setelah mengkonsumsi.

Tingkat resiko lebih tinggi bisa dialami oleh orang tua, orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau penyakit kronis, wanita hamil dan bayi baru lahir.

Bahkan pada wanita hamil, infeksi bisa menyebabkan keguguran, lahir dalam kondisi mati, kelahiran prematur atau komplikasi setelah bayi lahir.

Baca Juga: Wabah Covid-19 di Korea Selatan Masih Menghawatirkan, Sederet Artis Berlomba Turunkan Harga Sewa Gedung, Termasuk Won Bin dan Jun Ji Hyun!

Sementara itu, berdasar laporan yang ada, sebanyak enam wanita dinyatakan terekena wabah listeria jamur enoki tersebut.

Dua diantaranya juga dilaporkan mengalami keguguran.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Drug Administration (FDA) pun menghimbau masyarakat dengan resiko tinggi menghindari makan jamur enoki dari Korea.

Baca Juga: Rintihan Pilu Ibu Bocah 6 Tahun yang Dibunuh dan Diikat Gadis ABG Gara-gara Terinspirasi Film Horor, Tak Kuat Menahan Duka hingga Merasa Anaknya Masih Ada: Dia Lagi Nonton..

CDC dan FDA juga menyarankan agar semua orang menghindari makan jamur enoki jika mereka tidak tahu dari mana asalnya.

Tak hanya itu, beberapa restoran dan rumah makan yang memiliki jamur diwajibkan mencuci bersih utamanya pada bagian permukaan yang sering disentuh.

Pasalnya, menurut CDC listeria dapat bertahan hidup dalam suhu dingin serta dengan mudah menyebar ke makanan dan permukaan lainnya.

(*)