Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Gunung Sinabung adalah gunung yang terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Gunung setinggi 2.451 meter ini merupakan gunung api aktif.
Gunung Sinabung juga menjadi puncak tertinggi kedua di Provinsi Sumatera Utara.
Setelah tidak aktif selama kurang lebih 400 tahun lamanya, Gunung Sinabung kembali menunjukkan aktivitasnya pertama kali pada 2010.
(BACA: Duh! Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Abu Gunung Sinabung Sampai Aceh)
Sejak kembali aktif pada 2010, gunung Sinabung sudah beberapa kali meletus.
Kini Gunung Sinabung kembali alami Erupsi.
Dilansir Grid.ID dari akun Twitter Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho @Sutopo_BNPB, pada Minggu (15/4/2018) mengunggah sebuah postingan.
"Erupsi Gunung Sinabung kembali berulang pada 15/4/2018 pukul 08.48 WIB dan 09.04 WIB.
(BACA: Gunung Sinabung Erupsi, Juru Bicara BNPB Unggah Potret Puncak yang Hilang)
Asap abu kehitaman keluar dari kawah.
Gunung Sinabung adalah gunung yang unik.
1.200 tahun tidur.
Lalu meletus freatik selama 2010-2011.
(BACA: Dahsyatnya Letusan Gunung Sinabung, Abu Vulkaniknya Sampai ke Aceh)
Sejak tahun 2013 meletus magmatik sampai sekarang," tulis @Sutopo_PN.
Dalam foto yang diunggah Sutopo terlihat asap berwarna kehitaman membumbung diatas gunung.
Sejak kembali aktif pada 2010, gunung Sinabung sudah beberapa kali meletus.
Letusannya dirasakan masyarakat sejak tahun 2010, lalu 2013, 2015, 2016, dan tahun 2017 dan 2018.
(BACA: Hari Ini Gunung Sinabung Kembali Meletus, Begini Kondisi Daerah Sekitar)
Letusan Sinabung pada 19 Februari 2018 dianggap yang paling dahsyat.
Saat itu abu vulkanik terasa hingga di Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Aceh Timur.
Letusan tanggal 19 Februari 2018 menjadi yang terbesar dalam sejarah Gunung Sinabung.
Bahkan ada bagian besar dari puncak gunung yang hilang pasca letusan.(*)