Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID – Jennifer Dunn akhirnya memberikan kesaksiannya dalam sidang kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan terdakwa Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Sampai saat berita ini ditulis, sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR), Jakarta Pusat, masih berlangsung.
Hari ini, selain Jennifer Dunn, jaksa memanggil empat orang lainnya untuk memberikan kesaksiannya.
Baca Juga: Jadi Saksi dalam Sidang Korupsi Wawan, Profesi Jennifer Dunn di KTP Jadi Sorotan
Setelah masing-masing saksi diambil sumpahnya di depan Majelis Hakim, Jennifer Dunn menjadi saksi pertama yang dimintai keterangannya oleh hakim ketua.
Awalnya, Ketua Majelis Hakim menanyakan perihal pekerjaan yang dilakukan Jennifer Dunn saat ini.
Artis yang dua kali masuk penjara karena kasus korupsi itu mengaku sudah berhenti bergelut di dunia keartisan sejak tahun 2013 silam.
“(Jadi) artis sudah berhenti 6 tahun yang lalu, sekarang ibu rumah tangga," kata Jennifer Dunn pada Ketua Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).
Rupanya, sebelum benar-benar berhenti menjadi seorang artis, di tahun 2013 silam Jennifer Dunn pernah mencoba peruntungan lewat Wawan.
Tanpa malu-malu, Jennifer Dunn mengaku sempat meminta pekerjaan dari terdakwa Wawan.
"Aku tuh baru inget-inget, 2013 udah enggak syuting, makanya nyari kerjaan ke mas Wawan," aku Jennifer Dunn.
Bak gayung bersambut, Wawan yang saat itu masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Balipasific Pragama (BPP) berbaik hati untuk memberikan Jennifer Dunn pekerjaan.
Bukan di perusahaan besar yang dia kelola, melainkan menjadi karyawan di sebuah rumah karaoke.
Saat menjalani pekerjaannya, Jennifer Dunn diminta untuk mencarikan tamu untuk rumah karaoke Wawan.
“Saya diminta kerja di tempat karaoke di Kuningan sebagai PR (Public Relation), cari relasi untuk tarik tamu,” kata Jennifer Dunn.
Lantaran berstatus sebagai humas rumah karaoke milik Wawan, Jennifer Dunn diberikan beberapa fasilitas.
Seperti yang sudah diberitakan, Jennifer Dunn mendapatkan satu unit mobil Toyota Vellfire berwanda putih dan fasilitas kartu kredit.
Terkait dua fasilitas itu, Jennifer Dunn memberikan pernyataannya.
“Pemberian mobil dan kartu kredit,” kata Jennifer Dunn membenarkan.
“(Pemberian mobil dari Wawan) sebagai alat transportasi, karena kerja sampai malam.”
“Kartu kredit untuk bantu bayar-bayar apa saja kaya fasilitas," kata Jennifer Dunn.
"Saya hanya dikasih mobil untuk bekerja," kata Jennifer Dunn menegaskan.
“STNK atas nama saya dan bukan saya bayar, saya hanya diberikan kendaraan, kendaraan udah disita KPK," pungkasnya.
Sayangnya, pengakuan Jennifer Dunn itu malah membuat Hakim Ketua bingung.
Sebab, saat itu Jennifer Dunn belum resmi bekerja selama satu bulan, namun, fasilitas yang ditawarkan sudah super mewah bagi seorang karyawan baru.
“Belum ada kontrak kerja tapi di kasih mobil,” kata Jennifer Dunn membenarkan.
“Sempat jalan hampir satu bulan kerja, bawa teman-teman, promosikan tempat karoke dan lounge," kata Jennifer Dunn.
"Sudah enggak kerja lagi setelah (mobil Toyota Vellfire) disita KPK," kata Jennifer Dunn.
(*)