Find Us On Social Media :

Terdapat ‘Titik Kritis’ Sebelum Virus Corona Membunuh Korbannya, Ini Orang-orang yang Biasanya Tidak Mampu Melaluinya dan Harus Berakhir dengan Kematian

By Mentari DP, Kamis, 12 Maret 2020 | 15:46 WIB

Ilustrasi warga terkena virus corona.

Grid.ID- Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona mencapai 110.000 orang lebih di seluruh dunia.

Dan gejala virus corona yang paling terlihat adalah batuk.

Namun sebagian besar tidaklah mematikan.

Hanya bagi sebagian dari mereka yang kurang beruntung, infeksi virus corona bisa mencapai paru-paru.

Baca Juga: Ada yang Bunuh 20 Persen Penduduk London hingga Picu 50 Juta Kematian di Seluruh Dunia, Inilah 6 Pandemi Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Umat Manusia

Nah, bahaya dimulai ketika infeksi tersebut mencapai paru-paru.

Dilansir dari bloomberg.com pada Kamis (12/3/2020), satu dari tujuh pasien mengalami kesulitan bernapas dan komplikasi parah lainnya.

Sementara 6% di antaranya menjadi kritis.

Pasien-pasien ini biasanya mengalami kegagalan sistem pernapasan dan sistem vital lainnya, dan kadang-kadang mengalami syok septik, menurut sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia di China pada bulan lalu.

Dan menurut Bruce Aylward, asisten direktur jenderal WHO yang turut mengawasi kondisi di China, perkembangan kondisi dari ringan ke parah bisa terjadi sangat cepat.

Dijelaskan bahwa sekitar 10-15% dari pasien ringan sampai sedang berkembang menjadi parah dan dari mereka, 15-20% mengalami peningkatan menjadi kritis.

Halaman selanjutnya…