Find Us On Social Media :

5 Tips Hemat Listrik di Rumah, Agar Kantong Tak Tekor

By Alfa, Minggu, 15 April 2018 | 16:27 WIB

Untuk menghemat listrik, atur suhu ideal lemari es pada suhu 2 sampai - 4 derajat celsius.

Perawatan lampu (membersihkan dari debu) juga bisa menghilangkan resiko pengurangan daya penerangan hingga 5%.

Kamu juga bisa beralih ke lampu LED. 

Kendati mahal, mengingat daya tahan yang cukup lama serentang 10 tahun hingga 15 tahun dan pemakaian daya listriknya yang lebih kecil, tentu penggunaan LED jauh lebih hemat dibanding lampu pijar.

(Wow! Tiongkok Bangun Jalan Bertenaga Panel Surya Sepanjang 1 KM, Listrik yang Dihasilkan Nggak Main-main!)

3. Cabut kabel listrik dari stop kontak

Energi masih terbuang saat kabel masih dalam posisi stand by.

Penghematan maksimal bisa dilakukan dengan mengganti komputer desktop dengan laptop.

Penghematannya bahkan mencapai 5 kali dibanding komputer desktop.

(Kaget Melihat Tagihan Listriknya Mencapai Rp 590 Juta, Penghuni Rumah Langsung Meninggal Dunia)

4. Lemari es 

Atur suhu ideal lemari es pada 2 sampai - 4 derajat celsius.

Sedangkan untuk freezer, suhu bisa diatur pada 17 - 15 derajat celsius.

Sebaiknya kamu juga mengganti lemari es yang sudah lebih dari 10 tahun.

Hal ini bisa mengurangi beban listrik hingga 75%.

Untuk penghematan maksimal, kamu bisa mengurangi frekuensi membuka pintu lemari es karena 7% energi terbuang saat pintu terbuka terlalu sering atau terlalu lama.

(6 Tips Agar Rumah Tak Terasa Panas, Hemat Pakai AC dan Tagihan Listrik)

5. Pemanas air

Sebaiknya atur menggunakan solar water heater dengan mengurangi debit shower head.

Menurut Department of Energy USA, pemanas air merupakan pemakai listrik terbesar kedua dalam tagihan bulanan.

Cobalah gunakan solar water heater, atau pemanas air menggunakan panel surya yang bisa efisien 50% dari pemanas air gas atau listrik. (*)