Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tindak pelecehan seksual terhadap perempuan lagi-lagi menghebohkan publik.
Baru-baru ini, pelecehan justru dilakukan oleh seorang Kepala Sekolah SMA Swasta di Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Atas tindak asusila tersebut, Kepala Sekolah berinisial SA kini telah diamankan polisi.
Baca Juga: Beredar Video Pelecehan Siswi SMK oleh 4 Temannya, Salah Seorang Pelaku Mengaku Hanya Iseng
Melansir dari Kompas.com pada Kamis (12/3/2020), SA dikabarkan melakukan tindak senonoh tersebut pada RA, yang tak lain adalah siswinya sendiri.
Menurut keterangan korban, kala itu sang kepala sekolah melancarkan modusnya dengan meminta foto selfie bersama.
Pada saat itulah Ra justru dicium paksa sebanyak 2 kali oleh sang kepala sekolah.
Sementara itu melansir dari Tribun WOW, PAUR Subbagian Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di ruang kelas.
Di saat siswa lain mengikuti proses ujian semester, SA justru melancarkan aksi pelecehan terhadap salah satu siswinya itu.
"Modus awal terduga SA mengirim pesan singkat kepada RA untuk menemuinya di ruangan tersebut," ujar Hujaifah.
Baca Juga: Dipo Latief Jadi Saksi Fakta Pekan Depan, Nikita Mirzani Bakal Pamer Barang Mewah
"Saat korban menemuinya, pelaku ini pura-pura mengajak foto selfie dengan siswinya tersebut menggunakan telepon seluler," tambahnya.
Tak merasa curiga, RA akhirnya menuruti permintaan dari sang kepala sekolah.
Saat berdiri sebelahan, SA tiba-tiba memeluk dan mencium korban.
Seketika korban berontak, namun SA justru menarik paksa tubuh siswinya.
"Korban melakukan perlawanan hingga berhasil melarikan diri pulang ke rumah. Kemudian menceritakan kejadian itu ke orangtuanya," ujarnya.
Tak terima dengan perlakuan SA, orang tua korban akhirnya melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib.
Kini SA berhasil diciduk Polsek Dompu.
Pelaku akhirnya mendekam di sel tahanan polres setempat.
(*)