Selanjutnya melansir dari Tribunnews Bogor, MYA mengaku melakukan pemerasan dan penipuan itu karena membutuhkan biaya untuk menikah.
Rencananya sang polisi gadungan mengaku akan menikah pada 23 Maret 2020 mendatang.
Sementara itu terkait perlengkapan lencana, GHT, dan borgol, MYA mengaku mendapatkannya dengan membeli secara online.
"Barang-barang ini seperti HT, lencana kepolisian dibeli dari (toko) online," tuturnya.
MYA pun mengaku aksinya menjadi polisi gadungan terinspirasi dari film dan program televisi.
"Dari film sama nonton TV," ungkap MYA di Mapolsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2020).
(*)