Grid.ID - Kasus positif virus corona di Indonesia kini telah terdapat sebanyak 34 pasien.
Ada salah satu pasien positif virus corona yang memunculkan tanda tanya besar lantaran belum terindikasi penyebabnya.
Pasien 27, WNI laki-laki berusia 33 tahun menjadi pasien 27 yang positif Covid-19 di indonesia pada Selasa (10/3/2020) lalu.
Penyebab pria yang dinyatakan positif Covid-19 itu sempat menjadi misterius, sehingga kian menambah perhatian pemerintah.
Hal ini lantaran belum diketahui dari mana ia terpapar virus Corona.
"Kami menduka ini local transmission yang sedang kami tracking dari mana sumbernya.
Karena bukan importid case dan tidak jelas dari klaster dari yang lain. Jadi sementara in belum jelas," kata Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, seperti dilansir Grid.ID dari laman KompasTV, pada Jumat (13/3/2020).
Oleh karena itu, Tim Kemenkes terus berupaya menelusuri penyabab pasien 27 tersebut terpapar virus corona.
Baca Juga: Tak Khawatir Dengan Virus Corona, Ustaz Yusuf Mansur Belajar dari Seorang Supir Taksi
Akhirnya pemerintah telah menemukan penyebab pasien 27 terjangkit oleh kasus yang sebelumnya ditemukan.
Seperti dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Achmad Yurianto mengungkap adanya kontak antara pasien 27 dengan kasus 20.
"Kemarin Nomor 27 masih ditulis local transmission.
Kemudian dapat laporan dari petugas yang melakukan contact tracing," kata Yuri di Istana Kepresidenan pada Kamis (12/3/2020) sore.
"Ternyata (Kasus 27) kontak dekat dengan pasien 20, klaster pasien 01," ujar Achmad Yurianto.
Yuri menegaskan, pasien 27 tidak melakukan kontak dengan pasien 01 melainkan dengan pasien 20. Sementara kasus 20 inilah yang melakukan kontak dengan pasien 01.
"(Kasus) 20 inilah yang kontak dengan klaster 01, dari Jakarta.
Kontaknya dengan siapa sudah ditemukan," ucap Yurianto.
Meski sudah menemukan sumber penyebab kasus 27 terpapar virus corona, pemerintah masih terus mengejar siapa saja yang kontak dengan pasien tersebut.
“Sekarang kita cari adalah yang kontak dengan 27. Artinya subcluster ini yang kita kejar.
Ini yang kita sebut dengan kontak tracing, sehingga beberapa kasus yang kita lakukan tracing memang tidak bisa setiap hari ada update-nya,” ujar dr. Achmad Yurianto.
Sementara dilansir Grid.ID dari laman kemkes.go.id terdapat Hotline khusus untuk kasus virus corona.
Hotline Virus Corona yaitu 119 ext 9. (*)