Find Us On Social Media :

Seorang Pira Nekat Ngamuk Membabi Buta Setelah Diamankan di Kantor Polisi, Petugas Reskrim Mengaku Diajak Duel Serta Diancam Pakai Badik

By Novia, Jumat, 13 Maret 2020 | 10:06 WIB

Pria yang melakukan penyerangan di Polres Kepulauan Meranti, Riau, tewas ditembak petugas.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Seorang pria dikabarkan mengamuk membabi buta di kantor polisi.

Hal ini dilakukan setelah razia kendaraan atau penilangan yang dilakukan polisi.

Sebelum penyerangan terjadi pria tersebut mengaku tidak senang ditilang.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara Soal Bisnis Fiktif Perumahan Syariah

Melansir dari Kompas pada Jumat (13/3/2020) Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan bahwa pria tersebut telah meresahkan.

Bahkan menurut kesakisan warga sekitar, ia dikabarkan sempat menghadang setiap pengendara yang melintas di Jalan Insit.

Ia juga dikabarkan menghadang anggota SPK Polres Kepulauan Meranti, Brigadir Rizki Kurniawan saat perjalanan menuju rumah sakit.

Baca Juga: Jadi Nyonya Komisaris Utama PT Antam, Bella Saphira Kenakan Baju Adat Batak Saat Hadiri Malam Puspawarni Indonesia, Intip Penampilan Menawannya yang Curi Perhatian!

"Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak dikenal tersebut dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti," ungkapnya.

Setelah diamankan dan dibawa ke pos jaga Polres, pria tersebut justru semakin membabi buta.

Ia menggunakan nada tinggi dan marah-marah.

Baca Juga: Jadi Juragan Kos-kosan Sejak SMA, Marion Jola Tak Ragu Usir Penyewa Kamar yang Nunggak Bayar Tiga Bulan: Mereka Sampai Takut Sama Aku..

"Yang bersangkutan marah dan memukul meja piket SPK yang mengakibatkan monitor komputer terempas," kata Sunarto.

Melihat aksi tersebut, petugas jaga memanggil angota piket Reskrim untuk menenangkannya.

Namun, lagi-lagi pria itu tak bisa mengontrol emosi dan mengajak petugas Reskrim berduel.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Pasien 27 Positif Virus Corona, Pemerintah Sebut Ada Kontak dengan Kasus 20 di Klaster Jakarta

"Dia mau menyerang anggota dengan menggunakan paralon. Melihat situasi tersebut, petugas mencoba menenangkannya," ujarnya.

Tak bisa ditenangkan pria berjaket hitam itu tiba-tiba mengeluarkan badik dan mengejar petugas.

"Yang bersangkutan malah mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas," terang Sunarto.

Baca Juga: Gagal Sabet Gelar Puteri Indonesia karena Salah Ucap Pancasila, Kalista Iskandar Kini Jadi Duta MPR RI dan Selempangnya Langsung Diberikan oleh Bambang Soesatyo

Karena membahayakan petugas, akhirnya pria tersebut dilumpuhkan dengan timah panas.

"Yang bersangkutan MD (meninggal dunia) di tempat," pungkas Sunarto.

Sementara itu melansir dari Sosok.ID kejadian itu terjadi pada Rabu  (11/3/2020) kemarin.

Sebelum diamankan oleh petugas dan dilumpuhkan, pria tersebut disampaikan warga sekitar telah membuat keresahan. 

(*)